Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas memutuskan untuk melakukan pembatasan sosial sangat ketat atau isolasi di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Banyumas. Ini dilakukan setelah ada seorang warga di desa itu dinyatakan positif virus Corona atau COVID-19 usai dari Jakarta.
"Ini perlu saya umumkan karena kita akan melakukan pembatasan sosial sangat ketat di RT 2/RW 2 Sokawera, karena ada kemungkinan besar akan menjadi klaster baru. Karena hasil rapid test ini sudah merambah di sekitarnya," kata Bupati Banyumas, Achmad Husein dalam keterangan persnya kepada wartawan di Banyumas, Jumat (29/5/2020).
Husein memerinci pasien positif Corona yang baru kembali dari Jakarta itu berjenis kelamin perempuan berusia 26 tahun. Dia mengatakan isolasi desa ini dilakukan mulai hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mulai hari ini, itu kita istilahnya pembatasan sosial sangat ketat di satu RT atau RW tergantung nanti kondisi di lapangan nantinya," ujarnya.
Tak hanya di Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, pihaknya juga berencana menerapkan pembatasan sosial sangat ketat di RT 1 RW 3 di Desa Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang. Hal ini dilakukan setelah salah satu warganya berjenis kelamin perempuan berusia 71 tahun terkonfirmasi positif COVID-19.
"Kemungkinan besar tertular dari anaknya yang pulang dari Jakarta, dan satu keluarga di-rapid test semuanya reaktif," jelasnya.
"Sedangkan yang dua saya umumkan itu sudah positif swab, sehingga kita akan rapid test di lingkungan setempat," sambung Husein.
Dia menambahkan jika ditemukan banyak warganya di Desa Tipar Kidul, Ajibarang yang reaktif pihaknya juga bakal melakukan isolasi di kampung tersebut. Tak menutup kemungkinan isolasi bakal dilakukan di sekitar RT 1 RW 3 tersebut.
"Besok baru akan kita tindaklanjuti besok untuk Tipar Kidul, Ajibarang," ujarnya.
Husein menambahkan pihaknya masih melakukan tracing kontak kedua pasien tersebut. "Ini sedang kita cek dan lacak terus," jelasnya.
Hingga saat ini tercatat ada 65 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Banyumas. Rinciannya 45 orang sembuh, 17 orang dirawat dan tiga orang meninggal dunia.