Kota Magelang mencatatkan penambahan dua kasus baru positif virus Corona (COVID-19). Sebelumnya, Kota Magelang nihil kasus baru selama dua pekan.
"Kota Magelang dalam satu hari, Rabu (27/5), ada penambahan dua. Setelah dua pekan landai, tidak ada (kasus)," kata Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, Kamis (28/5/2020).
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Magelang, Majid Rohmawanto mengatakan, dua kasus baru positif Corona itu adalah bayi usia 9 bulan dari Cacaban dan laki-laki berusia 64 tahun dari Kramat Utara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua PDP di RSU Tidar menjadi konfirmasi positif. Jadi kasus tambah 2, satu bayi usia 9 bulan, Cacaban dan bapak-bapak usia 64 tahun, Kramat Utara," kata Majid.
Baca juga: Viral Sapi Nyelonong ke Toko HP di Kudus |
Majid menjelaskan, untuk yang bayi kemungkinan terpapar dari ayahnya yang sebulan lalu pulang dari Riau. Kemudian, untuk yang laki-laki usia 64 tahun memiliki riwayat keluar kota dari Temanggung.
"Masuk RSU sejak 25 Mei, semuanya. Langsung di-swab dua kali, kemarin sore hasilnya keluar," ujarnya.
"Bayi mengalami gejala flu dan muntah berak cair. Ibunya otomatis jadi OTG dan ikut merawat di ruang isolasi. Ibunya juga akan diuji swab," katanya.
Sekda Kota Magelang Joko Budiyono menambahkan, dengan adanya tambahan dua kasus tersebut, pihaknya telah memerintahkan Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan epidemiologi (PE) di masing-masing tempat.
"Kami sudah memerintahkan ke Dinas Kesehatan untuk melakukan pemeriksaan epidemiologi di masing-masing tempat. Di daerah Kramat Utara ada 18 yang di PE, terus kemudian di Cacaban ada 8 yang di PE. Semoga tidak ada penambahan yang terinfeksi," katanya.
Dengan penambahan dua kasus, kini di Kota Magelang total ada 24 kasus positif Corona. Dari 24 kasus tersebut, 10 orang sembuh, 10 orang masih dirawat dan 4 orang meninggal dunia.