"Masyarakat harus waspada ancaman gelombang tinggi yang prediksinya akan terjadi hingga 31 Mei atau sepekan," kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, Rabu (27/5/2020).
Pihaknya memprediksi ketinggian gelombang antara 2,5 meter hingga 5 meter. "Ketinggian gelombang bisa mencapai 5 meter," ungkapnya.
Fenomena ini terjadi karena perbedaan tekanan udara yang signifikan antara pusat tekanan udara tinggi 1024 mb di Samudera Hindia sebelah barat Australia dengan pusat tekanan udara rendah (Eddy) di perairan sebelah barat Sumatera.
"Perbedaan tekanan ini mengakibatkan peningkatan kecepatan angin antara 39-61 km/jam. Peningkatan kecepatan angin ini berdampak pada gelombang laut tinggi di perairan selatan Yogyakarta," bebernya.
Untuk itu, dia meminta masyarakat di pesisir selatan Yogyakarta agar waspada dan mengimbau nelayan agar tidak melaut.
"Nelayan kami imbau menambatkan perahu di tempat aman. Pelaku usaha kami minta waspada terhadap gelombang yang bisa merusak bangunan," tutupnya.
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini