Ganjar Belum Akan Terapkan New Normal: Grafik Corona Harus Turun Dulu

Ganjar Belum Akan Terapkan New Normal: Grafik Corona Harus Turun Dulu

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 26 Mei 2020 15:24 WIB
Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Foto: Pemprov Jateng)
Semarang -

Gubernur Ganjar Pranowo berbicara soal skenario pemberlakuan new normal atau normal baru di Jawa Tengah. Salah satunya adalah syarat grafik kasus virus Corona (COVID-19) di Jateng harus turun lebih dulu.

"Tapi kita belum akan melakukan normal baru dalam waktu pendek. Kalau nanti kita melihat grafiknya masih tinggi tentu normal baru belum bisa kita terapkan. Grafiknya harus turun dulu. Kalau sudah mulai turun ekstrem sampai hampir menyentuh batas bawah, nah itu normal baru bisa. Sekarang kita latihan dulu," kata Ganjar kepada wartawan di rumah dinasnya, Semarang, Selasa (26/5/2020)

Ganjar menekankan saat ini merupakan masa latihan karena penerapan new normal harus melihat kasus Corona yang terjadi. Jika sudah mulai landai maka new normal bisa dijalankan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, agar jalannya new normal bisa optimal, Ganjar berharap kepala daerah mengeluarkan regulasi.

Ganjar mengatakan panduan penerapan new normal telah dia terima, demikian pula para bupati dan wali kota. Instansi pemerintah harus memberi contoh terlebih dahulu sebelum masyarakat menerapkannya. Maka Ganjar menyebut penataan dilakukan mulai hari ini.

ADVERTISEMENT

"Jadi yang layanan umum mesti mengikuti protokol kesehatan, biasanya yang berhubungan dengan masyarakat langsung ada tabir pembatasnya. Yang back office mereka kita minta untuk mengatur jaraknya agar tidak terlalu dekat," ujar Ganjar.

Tonton juga video Disiplinkan Warga, Jokowi Kerahkan TNI-Polri Turunkan Kasus Corona:

Ganjar berharap instansi atau perkantoran swasta juga mulai melakukan penataan untuk penerapan new normal. Ganjar mencontohkan salah satu pabrik di Kudus sudah bisa menerapkannya.

"Di Kudus kemarin sudah ada yang menerapkan, maka beberapa pabrik juga kita minta untuk melakukan itu agar bisa ditiru. Pasar-pasar di Salatiga juga telah lebih dulu," ujarnya.

Untuk mal dan pasar, Ganjar menginstruksikan agar bupati dan wali kota lebih ketat menerapkan aturan protokol kesehatan. Ganjar menyebut saat ini telah memasuki masa-masa kritis, terutama saat Bulan Ramadhan dan lebaran karena justru banyak masyarakat belanja.

"Kita sudah minta kalau tidak bisa taat, tutup. Mudah-mudahan pascalebaran ini sudah agak reda sehingga bisa diatur lagi. Kita minta pengusaha tolong semuanya diatur dengan baik," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads