Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut terjadi penambahan satu kasus positif, sehingga total kasus positif virus Corona atau COVID-19 di DIY menjadi 226 kasus. Penambahan satu kasus sembuh menjadi 123 orang dan seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.
"Untuk hari ini ada penambahan sebanyak satu kasus. Sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 226 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih Berty melalui keterangan tertulis, Minggu (24/5/2020).
Berty menjelaskan tambahan satu kasus itu adalah kasus 228, laki-laki 25 tahun warga Sleman. Pihaknya masih melakukan penelusuran terkait riwayat kontak pasien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Riwayat kasus 228 masih dalam penelusuran Dinkes Sleman," ucapnya.
Berty mengatakan terdapat alasan yang membuat pihaknya menyebut saat ini ada 226 kasus positif COVID-19 di DIY. Hal tersebut karena untuk kasus 17 dikembalikan ke daerah asal yakni, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dengan status meninggal dunia.
Selain itu, atas kebijakan dari Public Health Emergency Operating Center (PHEOC), untuk kasus 37 dikembalikan ke daerah asalnya yakni, Pemalang, Jawa Tengah.
Selain penambahan kasus positif, Berty menuturkan jika hari ini terdapat penambahan seorang pasien yang sembuh dari COVID-19. Pasien itu adalah kasus 147, perempuan 24 tahun warga Sleman.
"Laporan kasus sembuh, dilaporkan hasil pemeriksaan dua kali negatif sebanyak satu kasus. Sehingga jumlah kasus sembuh menjadi 123 kasus," ujar Berty.
Baca juga: Gempa Darat M 2,5 Terjadi di Bantul |
Selanjutnya, dilaporkan juga ada seorang PDP yang meninggal dunia yakni laki-laki 66 tahun warga Sleman. Pasien tersebut telah menjalani swab test dan hasil rapid testnya nonreaktif.
Untuk diketahui, hingga hari ini jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di DIY mencapai 1.409 orang. Dari 1.409 PDP itu 226 dinyatakan positif COVID-19 dengan rincian 123 sembuh dan delapan orang meninggal dunia, sedangkan sebanyak 1.030 orang dinyatakan negatif.
Sisanya yakni, 153 orang PDP masih menunggu hasil laboratorium. Dari 153 orang tersebut, 21 di antaranya meninggal dunia, sedangkan untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) di DIY saat ini ada 6.339 orang.