Apel penyemprotan disinfektan berskala besar Kota Tegal, Jawa Tengah digelar di lapangan Tegal Selatan. Sebuah helikopter Airbus AS 355 F1 (PK-RTM) dari BNPB turut hadir di tengah lapangan Tegal Selatan untuk membantu penyemprotan setelah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Tegal berakhir hari ini.
"Helikopter Airbus AS 355 F1 nanti ditumpangi Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriono dengan pilot Kapten Pilot Joko Prayogo, (dan) co pilot Kapten Bilal. Heli tersebut biasanya untuk patroli kebakaran hutan," kata Engineer BNPB, Paryono saat persiapan di lapangan Tegal Selatan, Jumat (22/5/2020).
Selain itu, tampak puluhan mobil water cannon dan damkar yang akan melakukan penyemprotan disinfektan. Berikut rute penyemprotan disinfektan massal Kota Tegal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iring-iringan mobil water cannon dan damkar yang akan melakukan penyemprotan disinfektan melalui rute Jl Teuku Cik Ditiro, masuk ke kiri Jl Teuku Umar, belok kanan Jl KS Tubun, belok kiri Jl Sultan Agung.
Di Jl Sultan Agung iring-iringan kendaraan penyemprot disinfektan berubah posisi menjadi dua jajar melalui rute Jl AR Hakim, Jl Diponegoro ke kanan masuk kawasan Alun-alun Jl KH Mansyur, Jl Pancasila memutari bundaran Taman Poci (depan stasiun kereta api), kembali memutari Alun-alun berhenti di ujung Jl Pancasila (depan BRI).
Di ujung Jl Pancasila seluruh kendaraan dibagi ke empat kecamatan untuk menyemprot wilayah kecamatan masing-masing.
Diberitakan sebelumnya, PSBB Kota Tegal selama dua tahap akan berakhir hari ini. Wali Kota Tegal, Dedy Yon mengungkap wilayahnya telah bersih dari kasus positif virus Corona atau COVID-19.
"PSBB yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Tegal, secara signifikan berhasil menekan penyebaran COVID-19. Hal itu terbukti per 19 Mei 2020 Kota Tegal nol positif COVID-19," ujar Dedy kepada wartawan di kantornya, Kamis (21/5) malam.
Meski begitu, Dedy mengatakan akan tetap mengantisipasi kemungkinan penyebaran kembali virus Corona di wilayahnya.
"Namun Pemerintah Kota Tegal perlu melaksanakan ketentuan PSBB guna mengantisipasi penyebaran kembali COVID-19," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi mengatakan warga dilarang keluar rumah pada Jumat (22/5) siang. Sebab Pemkot Tegal akan menyemprot disinfektan secara massal.
"Setelah salat Jumat, masyarakat diminta jangan keluar rumah. Ada semprotan (disinfektan) massal," ujar Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi kepada wartawan di rumah dinasnya, Kamis (21/5).