Kasus positif virus Corona di Klaten Jawa Tengah bertambah satu menjadi 20 kasus. Kasus terbaru merupakan seorang pemudik yang datang dari Jakarta melalui jalur tikus.
"Hari ini tambah satu pasien positif COVID-19 yaitu S, usia 38, warga Kecamatan Bayat. Pasien positif ini adalah pemudik," ungkap ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Kabupaten Klaten Sri Mulyani di kantor Pemkab Klaten, Selasa (19/5/2020)
Pasien tersebut kini dirawat di RSUD Dr Soedjarwadi Klaten. Sri Mulyani menyebut pasien tersebut mudik dari Jakarta ke Klaten melalui jalur tikus untuk menghindari pemeriksaan petugas di perbatasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasien positif ini warga Kecamatan Bayat, pemudik. Mudiknya melalui jalur tikus dan mudiknya dari Jakarta," tuturnya.
"Sudah dirawat di RSJD kondisinya baik dan stabil. Namun dengan gangguan jiwa akibat tekanan saat dari Jakarta," lanjut Mulyani.
Dia mengungkap, petugas telah melaksanakan tracing terhadap riwayat kontak pasien tersebut. Orang-orang yang kontak dengan pasien tersebut juga sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif.
Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Kabupaten Klaten, dokter Cahyono Widodo menambahkan, terdapat tambahan empat pasien Corona yang sembuh di Klaten.
"Keempat pasien sembuh berasal dari Kecamatan Jogonalan, Wonosari, Manisrenggo, dan Kebonarum," kata Cahyono.
Empat pasien tersebut terdiri dari satu orang sebelumnya dirawat di RSUP Soeradji Tirtonegoro dan tiga lainnya di RSD Bagas Waras. satu pasien sembuh yang sebelumnya dirawat di RSUP Soeradji Tirtonegoro berinisial PH , laki-laki, berusia 36 tahun berasal dari Kecamatan Jogonalan.
"Tiga pasien sembuh yang sebelumnya dirawat di RSD Bagas Waras yakni HP, laki-laki, berusia 36 tahun, berasal dari Kecamatan Wonosari, AZM, laki-laki, berusia 21 tahun berasal dari Kecamatan Manisrenggo dan S, perempuan, berusia 62 tahun berasal dari Kecamatan Kebonarum. Dari empat pasien yang sembuh, pasien berinisial HP dan AZM merupakan pasien dari cluster Gowa," urai Cahyono.
"Meskipun sudah boleh pulang tetapi harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Serta melaksanakaan isolasi mandiri selama 14 hari dulu," lanjutnya.
Dengan penambahan kasus positif Corona dan pasien sembut di atas, ujar Cahyono, maka kasus positif virus Corona di Klaten saat ini ada 20.
"12 di antaranya dinyatakan sembuh dan 8 orang masih dirawat," pungkas Cahyono.