Polisi mulai menemui titik terang dalam kasus pembunuhan gadis asal Jepara, Sintya Wulandari (21). Pelaku akhirnya ditangkap di Cengkareng, Jakarta.
Mayat Sintya ditemukan di rumahnya di Desa Dongos Kecamatan Kedung Jepara pada Rabu (13/5) sore. Polisi mengungkap mayat Sintya saat ditemukan masih menggunakan mukena.
Pada pemeriksaan awal, polisi mengatakan tak ada luka akibat benda tumpul atau senjata tajam pada tubuh Sintya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk benda tumpul tidak ditemukan, tetapi ada pembuluh darah yang pecah. Penyebabnya apa, masih menunggu hasil autopsi," ujar Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Djohan Andik saat dimintai konfirmasi oleh detikcom, Kamis (14/5).
Dari olah TKP diketahui, sejumlah barang milik Sintya hilang yakni ponsel dan motor. Untuk mengungkap kasus kematian Sintya, polisi memeriksa 10 orang saksi.
Tonton juga video Pria di Cilegon Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh Anaknya:
Setelah 5 hari, polisi akhirnya membekuk pelaku pembunuhan Sintya. Pelaku yang disebut berinisial IP (26) ditangkap di Cengkareng, Jakarta Barat.
Saat dihubungi detikcom, Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto belum mengungkap detail kasus ini, termasuk motif pelaku menghabisi Sintya. Nugroho mengatakan akan segera menggelar jumpa pers terkait kasus ini.
"Terima kasih atas doanya masyarakat Jepara ya pelaku alhamdullilah sudah kita tangkap," ujar Kapolres Jepara AKBP Nugroho Tri Nuryanto saat dimintai konfirmasi detikcom melalui pesan singkat, Senin (18/5).