Keluarga satwa di Gembira Loka (GL) Zoo Yogyakarta bertambah setelah kelahiran satu anak gajah. Anak gajah berjenis kelamin betina ini memiliki nama dengan makna unik karena lahir saat pandemi virus Corona (COVID-19).
Direktur Utama (Dirut) GL Zoo, KMT A Tirtodiprojo mengatakan, anak gajah berjenis kelamin betina tersebut merupakan hasil perkawinan dari dua gajah bernama Argo dan Sinta. Karena itu, nama anak gajah tersebut adalah Arinta.
"Arinta ini lahir di GL Zoo pada tanggal 25 Maret lalu, pas pandemi Corona. Namanya Arinta karena indukan dari Argo dan Sinta, selain itu Arinta ada artinya juga yaitu bisa terbuka, kuat dan bijaksana saat menghadapi pandemi ini," katanya saat ditemui di GL Zoo, Kota Yogyakarta, Senin (18/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pria yang akrab disapa Joko ini melanjutkan, apabila menilik kepribadian nama Arinta dalam numerologi mempunyai jumlah angka 63. Yaitu A=1; R=18; I=9; N=14; T=20 dan A=1. Menurut studi numerologi, ujarnya, nama gajah berusia 7 minggu ini mempunyai kepribadian yang peduli sesama, dermawan, tidak mementingkan diri sendiri, patuh terhadap kewajiban dan ekspresi kreatif.
"Dengan adanya Arinta, saat ini jumlah gajah di GL Zoo menjadi 9 ekor dan kemungkinan besok bulan Oktober ada kelahiran lagi (untuk satwa gajah)," ucapnya.
Joko menambahkan, saat usia balita hingga sebelas tahun anak gajah biasanya rawan terkena penyakit herpes. Karena itu, kandang dan tempat umbaran Arinta harus selalu bersih dan terkontrol oleh mahout atau perawat gajah.
"Selain dalam pengawasan mahout, kondisi kesehatan bayi gajah ini tiap hari selalu dikontrol dokter hewan. Apalagi kami punya empat dokter hewan muda dan satu dokter hewan senior," ujar Joko.
Sementara itu, salah satu mahout atau perawat gajah di GL Zoo, Muhammad Adi Satria (28) menjelaskan bahwa di tempat umbaran gajah Arinta diasuh oleh ibu asuh yakni seekor gajah betina bernama Natasya. Hal itu untuk mengantisipasi kondisi ibu kandungnya yang tidak dalam kondisi prima.
"Jadi, selain diasuh ibunya, Arinta juga diasuh induk semang. Arinta perlu diberi ibu asuh karena kalau ibu kandungnya sedang makan atau tidak enak badan ada pengganti yang mendampingi," katanya.
"Untuk perkembangannya sendiri, saat ini Arinta semakin lincah, sudah bisa makan rumput dan sukanya bermain lumpur," imbuh Satria.