Bertahan Sampai Agustus, GL Zoo Yogya Potong Gaji Karyawan

Bertahan Sampai Agustus, GL Zoo Yogya Potong Gaji Karyawan

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 17:03 WIB
Suasana Gembira Loka (GL) Zoo, Kota Yogyakarta di tengah pandemi Corona, Senin (18/5/2020).
Suasana Gembira Loka (GL) Zoo, Kota Yogyakarta di tengah pandemi Corona, Senin (18/5/2020). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom)
Yogyakarta -

Manajemen Gembira Loka (GL) Zoo, Kota Yogyakarta terpaksa memotong gaji karyawan dan merumahkan pegawai outsourcing dampak dari pandemi virus Corona (COVID-19). Hal itu dilakukan demi efisiensi operasional GL Zoo yang tutup selama pandemi ini.

Direktur Utama (Dirut) GL Zoo, KMT A Tirtodiprojo mengatakan, pihaknya harus memutar otak agar operasional GL Zoo tetap berjalan meski tanpa adanya pendapatan dari tiket masuk.

"Salah satu caranya karyawan dikurangi jumlahnya, gajinya yang dirumahkan tidak penuh hanya 40 persen dari take home pay. Selain itu, yang kerja dari rumah hanya dapat 50 persen dan yang kerja di sini (masuk ke GL Zoo) dapat gaji 50 persen dan uang transport," kata Tirtodiprojo saat ditemui wartawan di GL Zoo, Senin (18/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Joko itu menjelaskan, karyawan GL Zoo ada yang berstatus tetap, kontrak, outsourcing dan casual. Karyawan casual dibutuhkan saat hari-hari ramai sebagai freelance.

"Total sekitar 300. Yang kontrak berhenti sesuai kontrak, tapi pas diberhentikan jadi karyawan casual. THR tetap kita berikan kepada mereka 100 persen tapi dibagi 4 bulan, Mei sampai Agustus. Yang outsourcing kita berhentikan semua kecuali satpam," paparnya.

ADVERTISEMENT

GL Zoo memutuskan tutup sementara sejak tanggal 22 Maret 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Cadangan anggaran GL Zoo hanya mampu bertahan hingga bulan Agustus mendatang.

"Gembira Loka sendiri memberi cadangan sampai 6 bulan ke depan, terhitung dari pertengahan Maret sampai kira-kira akhir (bulan) Agustus," ungkap Joko.

Suasana Gembira Loka (GL) Zoo, Kota Yogyakarta di tengah pandemi Corona, Senin (18/5/2020).Suasana Gembira Loka (GL) Zoo, Kota Yogyakarta di tengah pandemi Corona, Senin (18/5/2020). Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Menurutnya, cadangan anggaran itu berasal dari menyisihkan hasil pemasukan tahun lalu.

"Jadi perusahaan mempunyai cadangan, setiap mereka mempunyai hasil selama setahun itu mereka sisihkan untuk sebagai cadangan mereka. Kenapa? Karena kita menghidupi manusia dan hewan," ucapnya.

"Seandainya pun itu sudah habis cadangannya, otomatis bagi kita para owner yang ada di perusahaan itu yang bagaimana usahanya untuk membuat dana talangan, atau memberikan suntikan kepada perusahaan agar tidak kolaps," imbuh Joko.

Joko menyebut, jika rata-rata pengeluaran GL Zoo per bulan mencapai Rp 400 juta, meliputi pakan dan obat-obatan untuk ribuan satwa. Karena itu, selama pandemi ini pihaknya mengandalkan dana cadangan dan menekan pengeluaran hingga 10-15 persen.

Selama pandemi ini, manajemen juga mengakali pemberian pakan tanpa mengurangi porsi untuk satwa. Namun, apabila cara tersebut tidak berhasil maka pihaknya tidak akan memaksakan cara tersebut.

"Siasat kita contoh untuk hewan karnivora yang biasanya kita beri makan dengan daging kerbau, impor itu saat ini dicampur. Jadi kan dulunya ada kerbau, kambing dan ayam, nah sekarang porsi yang ayam kita perbanyak, daging merahnya lebih sedikit," katanya.

Suasana Gembira Loka (GL) Zoo, Kota Yogyakarta di tengah pandemi Corona, Senin (18/5/2020).Suasana Gembira Loka (GL) Zoo, Kota Yogyakarta di tengah pandemi Corona, Senin (18/5/2020). Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Contoh untuk pakan harimau, manajemen GL Zoo memerlukan 5 kilogram daging. Namun karena menyesuaikan pengeluaran, manajemen menerapkan puasa satu kali seminggu untuk hewan karnivora.

"Tapi dengan catatan kita pantau, kalau tidak mau makan dan bobot hewan malah menurun ya kita kembalikan lagi," lanjut Joko.

Menyoal langkah yang akan diambil setelah bulan Agustus mendatang, Joko mengaku tengah mempersiapkannya. Meski diakuinya hal tersebut harus dibarengi dengan efisiensi pengeluaran di lingkup GL Zoo.

"Nah ini 6 bulan kita coba tarik ulur lagi sampai 8-9 bulan juga bisa," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads