Mayat Bayi Terkubur di Belakang Kos Bikin Geger Warga Purworejo

Mayat Bayi Terkubur di Belakang Kos Bikin Geger Warga Purworejo

Rinto Heksantoro - detikNews
Senin, 18 Mei 2020 12:13 WIB
Penemuan mayat bayi terkubur di belakang kos di Purworejo, Senin (18/5/2020).
Foto: Penemuan mayat bayi terkubur di belakang kos di Purworejo, Senin (18/5/2020). (Dok Polsek Purworejo)
Purworejo -

Warga di Purworejo, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan mayat bayi yang dikubur oleh ibunya sendiri. Karena curiga ada kejanggalan, warga kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi.

Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan warga Kelurahan Sindurjan, RT 02/ RW 08, Kecamatan Purworejo di belakang sebuah rumah kos tadi pagi. Mayat bayi malang itu, ditemukan dalam keadaan terkubur tanah. Diperkirakan, jasad tersebut sudah terkubur selama tiga hari.

"Bayinya laki-laki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Ditemukan oleh warga setempat telah tertimbun tanah yang tidak terlalu dalam. Diduga sudah terkubur selama tiga hari," kata Wakapolsek Purworejo, Iptu Edi Winanto ketika dihubungi detikcom, Senin (18/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, warga setempat merasa curiga karena mencium bau tak sedap dari sekitar rumah kos. Seorang perempuan G (26) yang diketahui hamil sekitar tujuh bulan diinterogasi oleh warga sekitar karena sudah beberapa hari tidak terlihat keluar rumah.

Meski awalnya mengelak, akhirnya perempuan itu mengakui mayat yang terkubur di belakang rumah kos tersebut adalah anaknya. Setelah dievakuasi, mayat bayi itu kemudian dibawa ke RSUD dr Tjitrowardojo untuk diautopsi. Sedangkan G langsung dibawa petugas ke Mapolsek Purworejo untuk diperiksa polisi.

ADVERTISEMENT

"Kita kembangkan dulu hasilnya seperti apa, kalau mengarah ke kasus pidana ya kita naikkan ke penyidikan. Untuk ibu korban sudah kami amankan di Polsek," lanjutnya.

Viral Prank Kardus Sepatu Berisi Mayat Bayi di Jaktim:

Sementara itu, Ketua RT setempat Sriyanto Lengko yang ditemui detikcom di Mapolsek Purworejo menuturkan ibu korban telah menghuni rumah kos tersebut selama dua tahun. Meski awalnya mengelak, akhirnya ibu korban mengakui perbuatannya.

"Dia cuma ngekos aja, kayaknya nggak kerja. Awalnya pas saya tanya nggak ngaku, terus malah dia sendiri yang pura-pura bongkar tanah itu buat meyakinkan kalau tidak ada apa-apa, tapi setelah itu saya lihat ada tali, langsung saya ambil ternyata itu tas kain. Akhirnya dia ngaku kalau yang dibungkus tas kain dan dikubur itu anaknya. Sebelumnya kami juga menemukan seprai yang ada darahnya tapi sudah terbakar sebagian," jelasnya.

Sebelum mengubur anaknya yang sudah meninggal, ibu korban mengaku jika dirinya terpeleset dan jatuh di kamar mandi sehingga kandungannya terganggu. Setelah itu, ia pun melahirkan bayinya sendiri yang menurut pengakuannya sudah dalam keadaan meninggal.

"Ibu korban mengaku bahwa sebelum mengubur anaknya, ia sendiri terjatuh sehingga anaknya lahir sebelum waktunya kemudian dikubur di belakang rumah kos," tutupnya.

Kasus tersebut kini tengah ditangani oleh petugas Polsek Purworejo. Selain mengamankan ibu korban dan barang bukti berupa seprai, petugas juga memeriksa beberapa orang saksi guna melengkapi penyelidikan.

Halaman 2 dari 2
(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads