Berbagai cara dilakukan warga masyarakat dengan bergotong royong membantu sesama di tengah pandemi Corona atau COVID-19. Salah satunya yang dilakukan warga Dusun Paingan, Desa Trasan, Bandongan, Kabupaten Magelang.
Warga dusun setempat membuat 'Posko Sedekah' yang berada di kompleks pos ronda. Di posko ini warga bisa menaruh sedekahnya baik berupa sayur mayur, sembako maupun buah-buahan. Warga lainnya boleh mengambil secukupnya saja.
Untuk sayur tersebut ada yang dibungkus plastik, ada yang juga yang diikat lalu diletakkan di posko. Namun ada juga jenis buah-buahan yang ditaruh di keranjang di bawah posko ini.
Selain tulisan Posko Sedekah, di antara gantungan sayuran tersebut terdapat juga tulisan 'Monggo (silakan) ambil secukupnya'. Kemudian ada juga tulisan 'Dari seluruh warga Paingan untuk warga Paingan' dan tulisan-tulisan lainnya.
Kepala Dusun Paingan, Slamet, mengatakan semenjak adanya virus Corona ini dusun ada Satgas COVID-19, salah satu tugasnya melakukan pemeriksaan kepada tamu yang keluar masuk. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi. Kemudian, dampak Corona ini ada warga yang dirumahkan dari pekerjaannya, terus muncul rasan-rasan minimal membantu tetangga dekat dengan posko sedekah.
"Ada rasan-rasan (pembicaraan) minimal membantu tetangga yang membutuhkan dengan sedekah. Ini sudah mulai berlangsung sejak 20 Ramadhan," kata Slamet saat dihubungi, Minggu (17/5/2020).
Menurutnya, pagi hari warga yang kebetulan lewat menaruh di posko sedekah tersebut. Ada yang menaruh sembako, sayuran, beras, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan lainnya. Lokasi ini berada pos ronda, kalau malam hari dipakai untuk berjaga-jaga, kemudian siang hari untuk posko sedekah.
"Ada sembako, sayuran, beras, mi goreng, brambang (bawang merah), bawang (bawang putih), pula pasir. Bebas apa saja yang penting bisa dimanfaatkan warga lainnya," ujarnya.
![]() |
Warga yang bersedekah tersebut, kata dia, diimbau untuk membeli sayuran maupun barang yang disedekahkan itu dari warung-warung yang berada di dusun tersebut. Termasuk juga ada yang mendonasikan dalam bentuk uang, kemudian dibelikan barang-barang di warung dusun setempat.
Warga boleh mengambil secukupnya, termasuk warga dari dusun lain. Demikian halnya warga dari dusun lain juga diperbolehkan jika ingin ikut bersedekah. Warga pun antusias sekali dengan adanya posko ini.
"Ini untuk warga dusun kami, tapi kalau ada dari yang luar yang lewat mau mengambil boleh secukupnya saja. Warga dari luar yang mau ikut menaruh sedekah juga boleh. Kami berharap ini bisa berlangsung seterusnya karena belum tahu pandemi ini sampai kapan," tuturnya.
Slamet menambahkan, warga Dusun Paingan ada sekitar 200 KK yang mayoritas merupakan buruh. Bahkan ada beberapa warga yang telah dirumahkan dari pekerjaannya karena terdampak Corona ini. "Warga kami ada 200-an KK, rata-rata buruh," ujarnya.