Pemkot Tegal Longgarkan PSBB Mulai Pukul 00.00 WIB Nanti

Kota Tegal -

Mulai pukul 00.00 WIB nanti, Pemkot Tegal, Jawa Tengah akan membuka beberapa ruas jalan yang sebelumnya dipagar beton. Lampu-lampu penerang jalan juga akan dinyalakan setelah sebelumnya dipadamkan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kebijakan melonggarkan PSBB ini diambil setelah Kota Tegal dinyatakan sebagai zona hijau. Selain itu, kelonggaran ini guna memberikan kesempatan kepada masyarakat dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan lebaran.

"Mulai tanggal 15 Mei kita mulai longgarkan. Beberapa akses jalan akan kami buka, lampu penerangan jalan umum di ruas jalan nasional akan dinyalakan lagi," kata Wakil Wali Kota Tegal, Jumadi, Kamis (14/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga akses jalan akan kembali dibuka yakni Jalan Teuku Umar (Grogol), Jalan Sultan Agung (depan RSUD Kardinah) dan Jalan Jenderal Sudirman. Selanjutnya Pemkot juga merelaksasi empat mal yakni Transmart, Yogya Mall, Pacific Mall dan Rita Mall. Relaksasi ini sekaligus menghidupkan kembali roda perekonomian yang sempat terganggu selama PSBB.

"Sesuai perintah wali kota, saya melakukan pengecekan kesiapan mal-mal yang akan direlaksasi. Nanti harus sesuai prosedur standar kesehatan. Makanya sebelum dibuka lagi dilakukan penyemprotan desinfektan," tandas Jumadi.

Jumadi meminta, pengelola mal memperhatikan standar kesehatan dengan menyediakan cuci tangan di depan pintu masuk, pengguna eskalator tidak boleh bergerombol, makanan dikemas secara higienis dan antrean kasir harus diberi jarak aman.

Kebijakan pelonggaran PSBB jelang hari raya mendapat respons positif dari warga. Tak terkecuali pedagang kecil dan pekerja nonformal lainnya. "Ya kalau penutup jalan dibuka kembali alhamdulillah, saya kalau bawa penumpang tidak muter-muter," kata Cahyono (42) penarik becak warga Kalibuntu, Kelurahan Panggung.

Kota Tegal jelang pelonggaran PSBB (Foto: Imam Suripto/detikcom)

Pemilik toko pakaian sekitar alun-alun Kota Tegal, Atik Prihaningrum juga merespons positif kebijakan ini. Dia berharap usahanya hidup lagi setelah sempat lesu selama satu bulan ini.

"Alhamdulillah kalau jalannya jadi dibuka kembali, terus lampunya dinyalakan. Jadi kita bisa cari uang untuk menutup utang. Apalagi menjelang lebaran banyak kebutuhannya," tutur Atik (39) pedagang pakaian.