Penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pagi tadi penuh sesak antrean calon penumpang. Dari antrean itu, 58 orang di antaranya mendarat di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang.
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Jenderal Ahmad Yani Semarang Ahmad Danar Suryantono mengatakan ada satu maskapai yang melakukan perjalanan Jakarta-Semarang dan sebaliknya yaitu Batik Air. Maskapai itu mengangkut 58 penumpang dari Cengkareng.
"Batik Air CGK-SRG total pax (penumpang) 58. Kemudian Batik Air SRG-CGK total pax 25," kata Danar kepada detikcom, Kamis (14/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danar menyebut suasana Bandara Ahmad Yani, Semarang masih lengang. Tidak tampak penumpukan penumpang seperti di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
"Tidak ada (keramaian), kondisi di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang masih kondusif dan tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah," jelasnya.
Danar menyebut total ada delapan penerbangan di Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang hari ini, yaitu:
1. Batik Air ID 6356 tujuan Jakarta-Semarang
2. Batik Air ID 6355 tujuan Semarang-Jakarta
3. Sriwijaya Air SJ 715 tujuan Makassar-Semarang
4. Sriwijaya Air SJ 714 tujuan Semarang-Makassar
5. Air Asia tujuan Denpasar Semarang (Ferry flight)
6. Air Asia tujuan Semarang-Manila (Repatriasi Flight)
7. My Indo Airlines tujuan Jakarta-Semarang (Pesawat Kargo)
8. My Indo Airlines tujuan Semarang-Jakarta (Pesawat Kargo)
Sebelumnya diberitakan, Terminal 2E bandara Soetta sempat mengalami antrean calon penumpang yang membeludak saat PSBB pagi tadi. Executive General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Agus Haryadi menjelaskan peristiwa itu terjadi pukul 06.00-07.00 WIB karena ada 12 jadwal penerbangan yang berlangsung secara bersamaan.
Dia beralasan kondisi bangunan Terminal 2 Bandara Soetta yang tergolong kecil membuat terjadinya kepadatan calon penumpang. Selain itu, banyak calon penumpang yang datang sejak subuh hari dan bertahan lebih lama di area bandara. Pihaknya pun sudah melakukan evaluasi dan mengaku bertanggung jawab atas peristiwa pagi tadi.
"Jadi, kami tidak bermaksud menyalahkan pihak lain. Kami bertanggung jawab atas ini dan kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," tutur Agus di Terminal 2 Bandara Soetta, Cengkareng, Tangerang, Kamis (14/5).