Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) berencana menjadikan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates sebagai tempat pengujian swab PDP virus Corona atau COVID-19. Hal itu dilakukan untuk mempercepat hasil diagnosis virus Corona.
"Jadi, kalau tentang lab, kami masih menggunakan tiga lab. Tapi ini kami sedang menguruskan izin untuk satu lab baru di BBVet di Kulon Progo," kata Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda DIY) Kadarmanta Baskara Aji.
Hal tersebut diungkapkan Aji saat ditemui wartawan di di Bangsal Kepatihan Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Kamis (14/5/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini lokasi uji laboratorium untuk menentukan diagnosis virus Corona masih berada di Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY, RSA UGM, dan Laboratorium Mikrobiologi UGM.
"Kalau kita lihat dari kapasitas, itu cukup besar, paling tidak dari tiga lab yang ada masing-masing bisa 100 sebetulnya. Dengan tambahan satu lab, bisa lebih besar kapasitasnya," ucap Aji.
Menyoal ketersediaan primer dan reagen di DIY, Aji mengaku sementara ini tidak ada kekurangan stok. Bahkan, jika BNPB berniat melakukan swab test secara massal, pihaknya mampu melaksanakannya.
"Jadi kalau memang Kementerian dan BNPB akan melaksanakan swab secara massal, dari sisi reagen dan primer tidak masalah," katanya.