Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap melakukan tracing kontak tujuh pemudik travel yang mudik ke Kecamatan Cimanggu, Cilacap dan dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Keluarga maupun kerabat para pemudik ini lalu diminta mengikuti rapid test.
"Sudah, semua kontak erat, (hasil) rapid test-nya non-reaktif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griana Dewi dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (13/5/2020).
Pramesti mengatakan ada sekitar 33 orang dari keluarga dan kerabat para pemudik travel yang mengikuti rapid test. Sementara itu, ketujuh pemudik yang positif Corona itu kini masih menjalani perawatan di RSUD Majenang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak awal memang tidak ada gejala. Sekarang tetap diisolasi di RSUD Majenang," ucapnya.
Pramesti menghimbau kepada masyarakat Cilacap untuk tetap disiplin, jaga kebersihan dan tetap berada di rumah. Sementara untuk para pemudik, meskipun sudah ada larangan mudik dan berhasil lolos dari penjagaan di perbatasan, dia juga meminta agar tetap mengisolasi diri dan jangan keluyuran.
"Semua tetap harus disiplin ya, stay at home, jaga jarak, pakai masker, cuci tangan. Pemudik (yang lolos) sebaiknya isolasi diri dengan disiplin juga," jelasnya.