Curhat Warga di Kulonprogo Nekat Antre Desak-desakan demi BST

Curhat Warga di Kulonprogo Nekat Antre Desak-desakan demi BST

Sayoto Ashwan - detikNews
Minggu, 10 Mei 2020 03:55 WIB
Antrean warga di Kulon Progo mengular menunggu pencairan bantuan sosial tunai
Foto: Antrean warga di Kulon Progo mengular menunggu pencairan bantuan sosial tunai (BST)/ Sayoto-detikcom
Kulon Progo -

Pencairan bantuan sosial tunai (BST) di Kulon Progo dipenuhi warga yang mengantre tanpa menjaga jarak. Salah seorang warga mengaku sempat takut namun sangat membutuhkan uang tersebut.

"Tadi sempat takut, yang antre tua-tua berdesakan, ini kan sangat berisiko," jelas salah seorang warga Pelita yang sedang mengantarkan ibunya mencairkan dana bantuan (BST) di Gedung Kesenian, Wates, Kulon Progo Sabtu (9/5/2020).

Begitu tiba di Gedung Kesenian Wates, Pelita mengaku antrean warga sudah tidak karuan dan tak ada pembatasan. Panitia disebutnya tidak memperhatikan protokol virus Corona dan kurang koordinasi dengan aparat keamanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi tidak ada pembatasan semuanya berkerumun," ucap Pelita.

Hal senada juga disampaikan Meliania Desi. Dia mengaku mengantre selama 20 menit untuk mendapatkan BST tersebut.

ADVERTISEMENT

Meliania mengaku mendapatkan undangan dari kepala dukunya untuk mencairkan uang bantuan senilai Rp 600 ribu. Dana tersebut rencananya akan dia gunakan untuk modal usaha, karena penjualan dagangannya menurun drastis.

"Sebenarnya takut, tetapi saya butuh dana itu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala PT Pos Cabang Wates, Irwan Agus Susilo mengakui sempat terjadi kerumunan warga saat pencairan dana bantuan ini. Pihaknya menyebut sudah membuat jadwal pencairan, namun hal ini tidak diperhatikan warga.

"Sebenarnya sudah kita jadwal, atur jamnya tetapi warga tetap datang bersamaan sehingga terjadi kerumunan," jelasnya.

Terdata ada 20.158 penerima BST di Kulon Progo ini. Di antara jumlah tersebut, sebanyak 17.643 disalurkan melalui PT Pos dan sisanya via bank pemerintah.

Pada Sabtu (9/5), ada 1.200 warga yang terdaftar menerima BST tersebut. Jumlah itu berasal dari enam kelurahan yang ada di Kapanewon Wates.

Halaman 2 dari 2
(ams/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads