Seorang pemuda yang belum diketahui identitasnya meloncat ke aliran Sungai Bengawan Solo di Desa Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Klaten. Pemuda itu meninggalkan sepeda motor dan helm birunya di tepi Jembatan Sidowarno.
"Menurut saksi mata yang melihat, orang tersebut meloncat dari jembatan. Padahal semula ke lokasi naik motor," kata salah seorang warga, Yono kepada detikcom, Jumat (8/5/2020).
Menurut Yono, pemuda tersebut naik motor dan berhenti di jembatan. Namun, tanpa diduga pemuda itu justru loncat ke aliran Sungai Bengawan Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Istirahat di atas jembatan. Menurut saksi mata tahu-tahu orang itu meloncat dari jembatan yang tingginya sekitar 150 meter," lanjut Yono.
Usai menceburkan diri ke sungai, pemuda itu tak lagi terlihat. Sementara sepeda motor miliknya disimpan warga sekitar. Saat ini, polisi juga sudah berada di lokasi kejadian.
"Sepeda motor cowok warna hitam. Dirawat warga sekitar dan warga juga terus berdatangan," kata Yono.
Terpisah, Sekretaris SAR Kabupaten Klaten, Deni Nur Indragani mengatakan laporan kejadian itu diterima pukul 16.11 WIB. Markas langsung mengirim satu tim regu untuk survei.
"Laporan masuk kita kirimkan satu regu dengan enam personel untuk pemetaan awal. Keterangan selanjutnya masih kita tunggu tim," jelas Deni.
Kapolsek Wonosari AKP Wiji DM saat dimintai konfirmasi juga membenarkan ada laporan kejadian tersebut. Namun, pihaknya belum mengungkap identitas korban maupun kronologi peristiwa tersebut.
"Betul. Ini kita masih perjalanan mau cek ke lokasi," ungkap Wiji singkat.
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.