Seorang bocah berusia 6 tahun di Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Klaten terbakar saat main petasan bambu bersama kakek. Akibatnya bocah berinisial H itu mengalami luka bakar cukup serius.
"Spiritus mungkin menyambar. Begitu dibakar merconnya tidak bunyi dan saat itu saya pas bikin roti kaget lihat pakaian adik terbakar," kata kakak korban, Fatimah saat ditemui detikcom di rumahnya, Kamis (7/5/2020).
Fatimah menceritakan, kejadian itu bermula saat adiknya minta dibuatkan petasan bambu kepada kakeknya, Selasa (5/5). Permintaan itu dituruti dan sekitar pukul 15.00 WIB petasan bambu dicoba sang kakek di belakang rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namanya sayang cucu akhirnya dibuatkan. Saat kejadian adik saya cuma lihat tapi mungkin karena berbahan spiritus jadi cepat menjalar," terang Fatimah.
Setelah bajunya terbakar dan api mengenai kulit, adiknya berlari meminta tolong. Oleh keluarga kemudian dibawa ke RSI Cawas dan dirujuk ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro (RSST).
"Ya nangis saat dibawa ke UGD. Katanya rasanya dingin tapi setelah diberi alkohol rasanya mulai berkurang," jelas Fatimah.
Menurut Fatimah, luka bakar tubuh adiknya mulai dari perut sampai wajah. Saat ini adiknya menjalani rawat inap.
"Ini kondisinya mulai membaik, tadi pakai video call sudah mulai bisa duduk dan minum sendiri pakai sedotan," imbuh Fatimah.
Bibi korban, Wartini menambahkan, kondisi keponakannya berangsur membaik. Sudah mulai duduk dan makan meskipun harus disuapi.
"Tadi pagi saya tinggal pulang, sudah mau makan disuapi ibunya. Tapi selang infusnya belum bisa dicopot sebab masih belum boleh pulang," terang Wartini.
Kejadian nahas itu juga viral di media sosial Facebook. Posting-an yang disertai foto anak kecil dengan luka bakar di wajah, dada dan perut itu mendapat banyak tanggapan netizen.