Sebelum meninggal, penyanyi campursari kenamaan Didi Kempot sempat menggelar konser daring dan berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp 7,6 miliar. Didi sempat berpesan agar donasi tersebut dibagikan secara adil dan tepat sasaran di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19.
Dana tersebut disalurkan oleh beberapa kelompok, antara lain kelompok fans Didi Kempot Sobat Ambyar. Selain itu dana juga disalurkan lewat lembaga keagamaan.
Sahabat Didi Kempot yang juga koordinator penyaluran donasi via Sobat Ambyar, Blontank Poer, mengatakan pihaknya diminta menyalurkan donasi senilai Rp 1,8 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesannya 'karena ini donasi, sing adil, sing rata' (yang adil, yang rata). Karena banyak sedulur-sedulur yang lagi kesulitan," ujar Blontank saat ditemui di Rumah Blogger Indonesia, Jajar, Solo kepada detikcom, Rabu (6/5/2020).
![]() |
Dana tersebut kemudian dia salurkan berwujud sembako. Dalam satu paket, isinya antara lain beras, minyak, kecap, mi instan, masker dan sabun.
"Kita pusatkan di Solo agar fleksibel. Karena belum tentu kalau pembelian sembako diserahkan ke masing-masing daerah nanti belum tentu tersedia, belum tentu harganya sama," kata dia.
Kemudian pemilihan penyaluran lewat Sobat Ambyar juga bukan tanpa alasan. Didi Kempot mempercayakan pada mereka karena sebelumnya para fans sudah terlebih dahulu mengumpulkan donasi secara mandiri.