Jumlah warga positif virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah bertambah tiga kasus menjadi 40 kasus. Penambahan tiga kasus ini berasal dari Kecamatan Bae dan Kecamatan Jati, salah seorang di antaranya meninggal dunia.
"Terdapat dua kasus positif baru dari wilayah Kudus, dan ini tercatat ada satu kasus terkonfirmasi COVID-19 dari wilayah Kudus yang meninggal dunia pada Selasa (5/5)," ujar Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kudus, dr Andini Aridewi dalam keterangan tertulis di Grup Info COVID-19 Kudus, Rabu (6/5/2020).
Andini mengatakan kasus baru ini merupakan seorang perempuan berusia 42 tahun. Pasien yang berdomisili Kecamatan Bae ini dilakukan swab PCR pada 24 April 2020 dan dirawat RS Mardi Rahayu Kudus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kasus yang kedua ini merupakan perempuan yang berdomisili Kecamatan Jati berusia 27 tahun dan dirawat di RSUD Kudus. Pasien ini tidak memiliki penyakit penyerta," lanjutnya.
Kemudian seorang pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia diketahui wanita berusia 52 tahun. Wanita ini merupakan warga Kecamatan Bae yang memiliki riwayat penyerta, dan dirawat di RSUD Kudus sejak Senin (23/3) lalu.
"Yang meninggal kasus konfirmasi COVID-19 ini sempat dipulangkan sebelum hasil swab keluar. Kemudian setelah hasil swab resmi keluar diisolasi dan dirawat di rumah sakit kembali," ujarnya.
Dengan demikian, kasus Corona di Kudus hingga Rabu (6/5) terdapat 40 kasus positif Corona. Dengan rincian, 26 kasus dari wilayah Kudus dan 14 kasus dari luar daerah.
Sebanyak 17 pasien yang masih dirawat dari wilayah Kudus dan 12 pasien yang dirawat dari luar wilayah Kudus.
Berikutnya, ada lima orang terkonfirmasi sembuh dengan rincian tiga orang dari Kudus dan dua orang dari luar daerah. Kemudian ada enam terkonfirmasi positif Corona yang meninggal dunia.
Andini pun mengingatkan masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah, terutama penggunaan masker, physical distancing, cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan menerapkan pola hidup sehat. Hal tersebut sangat membantu dalam upaya pengurangan sebaran COVID-19.
"Tak henti-hentinya, kami minta masyarakat untuk terapkan physical distancing, CPTS, dan gunakan masker saat keluar rumah. Ini semua bisa kita lakukan dengan mudah. Dan pastinya, langkah-langkah tersebut dapat menekan penyebaran virus ini," pintanya.