Didi Kempot, Pendonor Darah Sejati Itu Sudah Tiada

Didi Kempot, Pendonor Darah Sejati Itu Sudah Tiada

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 20:38 WIB
Warga memasuki gerbang Keraton Solo, Jawa Tengah.
Foto: ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Yogyakarta -

Maestro campursari Didi Kempot meninggal dunia pagi tadi. Sosok Didi Kempot ternyata kerap mendonorkan darahnya di Palang Merah Indonesia (PMI).

"PMI merasa kehilangan dengan kepergian Mas Didi Kempot. Almarhum memiliki jiwa sosial yang tinggi. Senang membantu sesama. Itu dibuktikan dengan menjadi pendonor darah yang aktif," kata Sekjen PMI Sudirman Said dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (5/5/2020).

Sudirman mengatakan Didi Kempot tercatat sebagai pendonor darah aktif PMI. Setiap tiga bulan sekali, pelantun lagu Cidro itu mendonorkan darahnya. Bahkan Didi Kempot juga mendapat penghargaan pin emas dari PMI provinsi maupun pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita kehilangan seniman dan budayawan besar, yang menjadi wakil dari suara rakyat kebanyakan. Tidak banyak yang tahu kalau Mas Didi juga pendonor sejati. Sudah lebih dari 140 kali, secara teratur mendonorkan darahnya," ucap Sudirman.

Dia mengaku kagum dengan jiwa sosial Didi Kempot. Salah satu yang dikenang Sudirman yakni rela membatalkan konsernya saat pandemi Corona ini.

ADVERTISEMENT



"Kerelaan berkorban tampak ketika konsernya batal karena pandemic COVID-19. Malah membuat konser dari rumah yang menghasilkan donasi yang luar biasa besar untuk mereka yang terdampak pandemi," tuturnya.

Sebagai pribadi, Sudirman dan keluarga juga mengaku sebagai penggemar pria yang dijuluki The Godfather of Broken Heart ini. Dia pun mendoakan almarhum Didi Kempot.

"Mas Didi wafat dengan warisan amal yang baik, berusaha membahagiakan warga sampai akhir hayatnya. Insyaallah husnul khatimah," pungkas Sudirman.

Halaman 2 dari 2
(ams/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads