TRMS Banjarnegara Tutup Gegara Corona, Orang Utan Ini Diajak Jalan-jalan

TRMS Banjarnegara Tutup Gegara Corona, Orang Utan Ini Diajak Jalan-jalan

Uje Hartono - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 15:33 WIB
Kondisi kebun binatang Serulingmas di Banjarnegara saat pandemi Corona, Selasa (5/5/2020).
Kondisi kebun binatang Serulingmas di Banjarnegara saat pandemi Corona, Selasa (5/5/2020). (Foto: UjeΒ Hartono/detikcom)
Banjarnegara -

Adanya pandemi virus Corona (COVID-19) membuat Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS) Banjarnegara tutup sejak 18 Maret 2020 lalu. Kondisi ini dimanfaatkan satwa orang utan untuk jalan-jalan di luar kandang.

Meski tidak setiap hari, orang utan di TRMS ini diajak jalan-jalan oleh pawangnya keliling di area kebun binatang. Kondisi kebun binatang yang sepi membuat orang utan nyaman untuk jalan-jalan keluar kandang.

"Untuk orang utan ini sering diajak keluar kandang secara bergantian, mumpung sepi. Tentunya dengan pendampingan pawangnya," kata Direktur TRMS Banjarnegara Lulut Yekti Adi saat ditemui di kantornya, Selasa (5/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi kebun binatang Serulingmas di Banjarnegara saat pandemi Corona, Selasa (5/5/2020).Kondisi kebun binatang Serulingmas di Banjarnegara saat pandemi Corona, Selasa (5/5/2020). Foto: Uje Hartono/detikcom

Jalan-jalan keluar kandang ini tidak diberlakukan untuk satwa lain. Sebab, hanya orang utan yang lebih mudah dikendalikan meski di luar kandang.

"Kalau untuk satwa lain tetap di kandang, karena terlalu berisiko jika dikeluarkan dari kandang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Simak juga video Bukan Prank Sampah, Para YouTuber Ini Galang Dana Bantu Pakan Satwa:

Lulut juga menyampaikan, perawatan dan pemberian pakan satwa hingga saat ini masih berjalan seperti biasa. Kebutuhan pakan satwa di TRMS Banjarnegara masih tercukupi hingga saat ini.

"Sampai sekarang kebutuhan pakan satwa masih cukup. Kami memprediksi stok pakan ini masih cukup hingga akhir tahun 2020. Kalau ternyata sampai tahun depan, kami masih belum tahu," tuturnya.

Kondisi kebun binatang Serulingmas di Banjarnegara saat pandemi Corona, Selasa (5/5/2020).Kondisi kebun binatang Serulingmas di Banjarnegara saat pandemi Corona, Selasa (5/5/2020). Foto: Uje Hartono/detikcom

Adapun kebutuhan pakan satwa di TRMS Banjarnegara ini mencapai Rp 100 juta setiap bulannya. Saat ini ada 157 satwa dengan 45 jenis satwa.

"Kalau kebutuhan pakan itungannya per bulan. Itu sampai Rp 100 juta. Untuk karnivora di sini ada empat harimau, dua singa, buaya besar tiga dan buaya kecil ada beberapa. Dan ada juga burung pemakan daging seperti elang. Untuk harimau aja satu hari biasanya 6 kilogram daging," jelasnya.

Sementara itu, menghadapi kondisi pandemi Corona, pihak TRMS memanfaatkan media sosial untuk menyapa pecinta satwa yang berada di rumah. Dengan menggunakan media sosial Instagram, pihak kebun binatang ini berharap pecinta satwa tetap bisa berinteraksi di tengah pandemi ini.

"Jadi kalian tetap di rumah, biarkan kami yang datang ke rumah melalui live di Instagram," kata Lulut.

Live Instagram yang dilakukan setiap minggu ini mengulas setiap jenis satwa yang ada di kebun binatang Serulingmas. Misalnya primata, harimau dan jenis satwa lainnya.

"Jadwalnya seminggu sekali pada hari Selasa, atau Kamis. Biasanya kami membahas tentang satwa. Dan ada tanya jawabnya juga," ujarnya.

Lulut juga menyampaikan, akibat adanya pendemi ini, banyak rencana pembangunan yang terpaksa ditunda. Termasuk rencana mendatangkan gajah di tahun 2020.

"Rencananya tahun ini kami akan banyak berbenah, baik itu taman ataupun sarana prasarana lain. Termasuk rencana mendatangkan gajah. Terpaksa itu semua di-pending dulu," tuturnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads