Ganjar: Didi Kempot Bikin Campursari yang Dibilang Katrok Jadi Populer

Ganjar: Didi Kempot Bikin Campursari yang Dibilang Katrok Jadi Populer

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 05 Mei 2020 12:33 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo menyampaikan doa untuk Didi Kempot, Selasa (5/5/2020).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan doa untuk Didi Kempot, Selasa (5/5/2020). (Tangkapan layar medsos IG @ganjar_pranowo)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berduka mendengar kabar musisi Didi Kempot meninggal dunia pagi tadi. Ganjar mengenang sosok Didi Kempot sebagai musisi campursari yang digemari semua kalangan.

"Saya terkejut karena setelah salat Subuh saya tidur lagi. Kemudian ada wartawan yang telepon saya dan menanyakan soal ini. Saya tidak tahu dan mengejutkan memang. Saya berdoa semoga beliau husnul khotimah," kata Ganjar di rumah dinasnya di Semarang, Selasa (5/5/2020).

Ganjar juga mengaku tidak pernah mendengar kabar Didi Kempot sakit sebelumnya. Sehingga saat ada yang mengabarkan Didi Kempot meninggal, dia terkejut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya beberapa hari ini tidak pernah mendengar Mas Didi Kempot sakit. Jadi kabar kepergian beliau sangat mengagetkan," imbuhnya.

Di mata Ganjar, Didi Kempot merupakan musisi luar biasa. Sebab, Didi Kempot bisa membuat campursari tidak dipandang sebelah mata jadi digemari kalangan muda.

ADVERTISEMENT

"Beliau bisa memahami pendengar, bagaimana membuat musik campursari diterima di dunia yang cukup modern ini. Musik yang dulu banyak orang bicara itu katrok, itu musik tradisional, ternyata bisa dibuat sebagai musik yang sangat populer dan digemari semua kalangan," ujarnya.

Ganjar pun memuji karya Didi Kempot yang bisa diterima semua kalangan. Didi Kempot dinilai sukses menembus batasan dalam bermusik.

"Dalam bermusik, biasanya orang mengatakan, saya berpendidikan tinggi, tidak suka musik seperti ini. Batasan-batasan itu semua disasak (diterobos) habis oleh Didi Kempot. Beliau sangat fenomenal dan menurut saya beliau adalah maestro yang mampu membawa musik tradisional bisa digemari di seluruh dunia," terangnya.

Didi Kempot meninggal dunia di RS Kasih Ibu, Solo, tadi pagi, pada usia 53 tahun. Sakit jantung diduga menjadi penyebab meninggalnya Didi Kempot.

Halaman 2 dari 2
(ams/mbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads