Pandemi Corona, UGM Gelar Upacara Peringatan Hardiknas Virtual

Pandemi Corona, UGM Gelar Upacara Peringatan Hardiknas Virtual

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 02 Mei 2020 13:08 WIB
Upacara peringatan Hardiknas di UGM digelar virtual
Foto: Upacara peringatan Hardiknas di UGM digelar virtual (dok. Humas UGM)
Yogyakarta -

Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) secara virtual di masa pandemi virus Corona (COVID-19). Pelaksanaan upacara juga tetap menerapkan physical distancing dan diikuti lewat platform digital.

Upacara tersebut digelar di halaman Balairung UGM, dan dipimpin oleh Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono melalui teleconference. Kemudian para peserta upacara mengikuti secara online lewat tayangan langsung di YouTube. Para peserta sendiri terdiri dari pimpinan UGM, pimpinan Fakultas, sivitas, mahasiswa hingga karyawan UGM.

"Marilah kita senantiasa bersyukur memperoleh kesehatan, kekuatan, dan kesempatan sehingga dapat menghadiri puncak peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2020 dalam suasana yang khidmat dan penuh rasa cinta pada tanah air, bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Panut saat memimpin jalannya upacara Hardiknas seperti dalam keterangan yang disampaikan Humas UGM, Sabtu (2/5/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Walaupun saat ini kita melaksanakan upacara di tempat masing-masing dan mengikuti secara daring," lanjut Panut.

Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengangkat tema 'Belajar dari COVID-19'. Panut menilai tema tersebut sangat relevan karena pandemi COVID-19 telah memberikan kejutan yang membuat warga dunia tergagap-gagap dalam menyikapi pandemi, dan masyarakat belum sepenuhnya siap untuk melakukan tindakan tanggap darurat.

ADVERTISEMENT

"Dari kondisi ini semestinya banyak hal yang dapat kita pelajari untuk meningkatkan kualitas dan derajat kehidupan kita dari pandemi ini," terangnya.

Simak video Nadiem Pimpin Upacara Hari Pendidikan Nasional 2020 via Online:

Panut melanjutkan bangsa Indonesia saat ini tengah menghadapi tragedi kemanusiaan yang serius. Pemerintah telah menyampaikan bahwa dalam situasi yang sangat berat, akan terjadi peningkatan jumlah angka kemiskinan hingga 3,78 juta orang, dengan jutaan tenaga kerja mengalami pemutusan hubunga kerja.

Sektor ekonomi, industri, dan pendidikan juga terpukul oleh pandemi ini. UGM sendiri saat ini masih harus terus berbenah dalam metode pembelajaran secara daring, meski sistem ini telah dipersiapkan dan dikembangkan secara masif dan terstruktur sejak 2004.

"Dalam melaksanakan tugas mendidik anak bangsa, kita harus terus-menerus melakukan penyesuaian dan inovasi pada proses pembelajaran. Kita lakukan relaksasi kurikulum, mereview peraturan akademik yang telah ada, serta terus mengembangkan MOOCs," ujar Panut.

Panut juga mengingatkan para peserta upacara agar tetap mematuhi imbauan untuk melakukan physical distancing dan menerapkan pola hidup sehat. Dia juga berpesan agar civitas akademika terlibat aktif dalam melakukan edukasi kepada masyarakat terkait langkah-langkah tersebut.

Dengan kebersamaan, persatuan dan kesatuan seluruh elemen bangsa, Panut yakin masyarakat Indonesia mampu belajar bersama, dan melewati situasi sulit ini. Dia optimistis bangsa Indonesia bisa menjadi manusia yang lebih baik serta bangsa yang lebih tangguh.

"Mari kita terus bergandengan tangan demi kejayaan tanah air dalam semangat Hari Pendidikan Nasional memajukan bangsa dan negara Indonesia, belajar sepanjang hayat, melakukan inovasi tiada henti, dan meningkatkan kualitas diri untuk membangun negeri," ucapnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads