Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menegaskan pihaknya bakal mempolisikan bidan pemilik kos yang diduga mengusir tiga perawat RSUD Bung Karno (RSBK), Solo. Namun hingga sore ini laporan tersebut belum diterima Polres Sukoharjo.
"Belum ada laporan. Komunikasi juga belum ada, saya juga baru tahu lewat media saja," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas saat dihubungi detikcom, Rabu (29/4/2020).
Bambang memastikan siap melakukan tindak lanjut jika nantinya laporan tersebut masuk. Dia menegaskan akan bertindak sesuai dengan prosedur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya intinya semua laporan pasti akan kita tindak lanjuti. Yang pasti sesuai prosedur," ujar dia.
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan pihaknya masih mempersiapkan laporan. Rudy akan mengecek kembali persiapan hukum yang dilakukan timnya.
"Tadi saya cek belum. Sebetulnya tadi saya mau ke RSUD Bung Karno, tapi karena ada acara refocusing anggaran belum jadi ke sana," katanya.
Sebelumnya, Pemkot melalui Direktur RSBK akan melaporkan kasus itu ke Polres Sukoharjo. Rudy beralasan agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
"Mau saya laporkan ke Polres Sukoharjo karena lokasinya di Sukoharjo. Ini biar tidak ada kasus seperti ini lagi di daerah lain," kata Rudy di Balai Kota, Selasa (28/4).