Pengusiran 3 Perawat Solo Diklarifikasi, FX Rudy Tetap Melapor ke Polisi

Round-Up

Pengusiran 3 Perawat Solo Diklarifikasi, FX Rudy Tetap Melapor ke Polisi

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Rabu, 29 Apr 2020 08:39 WIB
Tiga perawat yang bertugas di RSUD Bung Karno (RSBK) Solo, terusir dari tempat kos. Disebut-sebut, ada warga yang enggan menerima keberadaan mereka karena khawatir penularan Corona. Kejadian itu disesalkan banyak pihak. Kini para perawat ditampung di RS.
3 perawat yang terusir dari kos, kini ditampung di RSUD Solo (Foto: 20detik)
Solo -

Heboh dugaan pengusiran tiga perawat RSUD Bung Karno (RSBK) Solo membuat bidan pemilik indekos mengklarifikasi. Namun upaya tersebut tak menyurutkan niat Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo untuk melaporkan pemilik kos ke polisi.

Meski pengusiran itu terjadi pada Jumat (24/4), peristiwa itu baru ramai tiga hari kemudian. Padahal sejumlah pihak telah berupaya mendamaikan dan diselesaikan pada Jumat malam.

Pemilik indekos, Siti Mutmainah, mengklarifikasi bahwa yang dia lakukan bukanlah pengusiran. Dia mengaku meminta secara baik-baik agar tiga perawat itu mencari tempat lain.

"Dengan berat hati kami mohon mbak-mbak (perawat) pindah ke tempat yang lebih aman, untuk keamanan bersama. Dan balasannya, 'ya bu, nggak apa-apa, nanti barangnya kami ambil'. Tidak ada pemaksaan," kata Siti di kantor Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Selasa (28/4).


Siti mengaku memiliki alasan melakukan itu, utamanya bahwa suaminya mengalami gangguan kesehatan yang menuntut tidak boleh stres. "Kondisi suami saya mengalami sakit sejak tahun lalu. Dan kondisinya ngedrop jika mengalami stres," kata dia.

Dari tiga perawat itu, ada satu berinisial I yang sudah delapan bulan tinggal di sana. Kemudian pada 22 April menyusul perawat berinisial R, lalu disusul perawat S yang belum sempat menempati kamarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kesehatan Suami, Alasan Pemilik Indekos yang Usir 3 Perawat:

ADVERTISEMENT



R ingin tinggal di kos beralasan rumahnya berada di Boyolali. Dia takut jika saat pulang malam menjadi korban kejahatan. "Tapi saat dimintai identitas, ternyata rumahnya mbak R hanya di Panularan, Laweyan (Solo). Itu membuat kami tanda tanya. Kok ngekos? Itu saya dengan bapak (suaminya) hanya bertanya-tanya," ujarnya.


Kekhawatiran selanjutnya berawal dari adanya informasi bahwa RSBK sudah tidak lagi membuka pelayanan reguler. RSBK kini hanya melayani pasien COVID-19.

"Suami saya tahu itu dan membuat panik. Saya diminta mengimbau teman-teman perawat untuk pindah ke tempat yang lebih aman. Saya berikan WA, tidak ada paksaan, tidak ada pengusiran, kami sudah bicara baik-baik," kata dia.

Selaku bidan, Siti mengaku paham bagaimana perawat telah melakukan prosedur, tetapi dia tetap tidak bisa menenangkan suaminya. "Terlepas dari profesi saya sebagai bidan, saya juga adalah seorang istri," ujarnya.

Wali Kota Tetap Lapor Polisi
Meski demikian, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo tetap ingin melanjutkan perkara itu ke proses hukum. Pemkot melalui Direktur RSBK melaporkan kasus itu ke Polres Sukoharjo.

Rudy beralasan agar kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Dia tak ingin kejadian serupa kembali terjadi di daerah lain. "Mau saya laporkan ke Polres Sukoharjo, karena lokasinya di Sukoharjo. Ini biar tidak ada kasus seperti ini lagi di daerah lain," kata Rudy, Selasa (28/4).


Terkait alasan pemilik kos yang juga bidan bernama Siti Mutmainah yang menyebut kondisi suaminya yang sakit, Rudy menyebut para perawat itu tetap berhak mendapatkan persamaan perlakuan.

"Ya nggak gitu lah. Karena ini bicara hak kok. Kalau perawat melaporkan itu hak. Kita dorong menyampaikan ke Polres," kata dia.

Halaman 2 dari 2
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads