Sebanyak 95 kendaraan dari arah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang memasuki wilayah perbatasan Jawa Tengah di Salam, Kabupaten Magelang diminta putar balik. Polisi menyebut kendaraan itu berisi pemudik.
"Setelah ada larangan mudik dari tanggal 24 April sampai hari ini ada 95 kendaraan yang kami minta putar balik di Salam," kata Kasat Lantas Polres Magelang AKP Fadli saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).
"Mereka mau mudik, balik ke arah Semarang, pokoknya arah ke barat. Kami minta putar balik ke Yogya lagi," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fadli menjelaskan, pihaknya melakukan penyekatan kendaraan pemudik di pintu masuk dari arah Yogyakarta menuju Jawa Tengah. Penyekatan dilakukan sejak ada larangan mudik pada Jumat (24/4) lalu.
Menurutnya, dari 95 kendaraan pemudik yang diminta putar balik itu, rata-rata mau menuju arah Semarang atau arah barat. Saat dilakukan pemeriksaan terhadap mobil pribadi maupun sepeda motor tersebut, pengendara mengaku mau menuju Magelang. Namun petugas tidak langsung mempercayai karena rata-rata membawa barang bawaan.
"Mereka rata-rata membawa barang. Kemudian, pelat nomor luar daerah dari Jateng," ujarnya.
Dalam penyekatan tersebut, juga dilakukan tindakan awal seperti pemeriksaan suhu tubuh oleh petugas Dinas Kesehatan. Kemudian diberikan imbauan untuk memakai masker dan pemeriksaan surat kelengkapan kendaraan.
"Pemeriksaan awal pengecekan suhu tubuh dari Dinkes dengan APD. Kami imbau juga para pengguna jalan harus pakai masker. Kedua, kita tanya surat-surat kendaraannya dan KTP. Kemudian ditanya dari mana mau ke mana juga," ujar Fadli.
Fadli menambahkan, penyekatan perbatasan DIY dengan Jawa Tengah di wilayah Kabupaten Magelang dilakukan selama 24 jam nonstop.