Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memasangkan masker pada lima patung pejuang di kompleks Monumen Djoeang 45, Kota Pekalongan. Hal ini dilakukan sebagai pesan moral di masa pandemi virus Corona (COVID-19).
Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekalongan, Sasmita mengatakan pemasangan masker kepada patung pejuang ini untuk memberikan pesan kepada masyarakat yang melintas di Jalan Pemuda atau Jalan Pantura Kota Pekalongan, agar selau menggunakan masker sebagai pelindung diri saat keluar rumah.
"Sampai saat uji, dalam pengamatan kami, masih ada warga yang tidak bermasker saat keluar rumah. Kami turut prihatin di saat pandemi Corona ini," kata Sasmita, Senin (27/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sasmita berharap dengan adanya pesan moral ini, bisa membuat masyarakat menaati imbauan dari pemerintah terkait protokol kesehatan selama pandemi Corona.
![]() |
"Semoga warga menaati imbauan pemerintah, untuk menggunakan masker saat keluar rumah, selalu mencuci tangan, agar kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona," ujar Sasmita.
Selain sebagai pesan moral ke masyarakat, pemasangan masker ke patung pejuang itu juga untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional. BPBD juga membagikan masker kepada pemotor maupun warga yang belum menggunakan masker di sekitar Monumen Djoeang 45, Kota Pekalongan.
"Biasanya, setiap tanggal 26 April, kita peringati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana. Pada peringatan kali ini kita berfokus terhadap kegiatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona," jelasnya.
(rih/mbr)