Sebanyak 12 warga Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dikarantina di Islamic Center siang ini. Mereka adalah alumni ijtima Gowa yang hasil rapid test-nya positif.
Mereka yang diisolasi masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG). Kepala Dinas Kesehatan Brebes dr Sartono mengatakan penggunaan Islamic Center sebagai tempat karantina sudah dikoordinasikan dengan semua elemen. Kompleks ini memiliki 18 kamar tidur yang cukup representatif dan mudah pengawasannya.
"Hari ini pukul 14.00, sebanyak 12 orang yang rapid test-nya positif tiba di Islamic Center Brebes untuk menjalani karantina. Kemudian nanti ada lagi 7 orang dari RSUD Brebes akan dikarantina di sini. Mereka juga jemaah ijtima Tabligh Akbar di Gowa," kata Sartono, Jumat (24/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karantina ini dilakukan sambil menunggu hasil uji swab. Selama karantina, mereka tidak diperkenankan dibesuk atau dikunjungi.
"Kita tunggu sampai hasil swab-nya keluar. Kalau hasilnya negatif, mereka akan dikembalikan ke rumah masing-masing," jelasnya.
Sartono mengungkap jumlah total jemaah ijtima Tabligh Akbar di Gowa, Sulawesi Selatan dari Brebes yang positif rapid test ada 21 orang. Sebanyak 12 di antaranya dirawat di RSUD Bumiayu, dan 9 dirawat di RSUD Brebes. Mereka dinyatakan sebagai OTG.
(sip/rih)