Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang warga Jabodetabek untuk mudik lebaran. Jelang pemberlakuan aturan ini pada 24 April lusa, Dinas Perhubungan Brebes, Jawa Tengah mendirikan empat posko untuk memantau para pemudik yang masuk ke Brebes.
Empat posko ini dididirkan di pangkalan truk di Desa Kecipir, Exit Tol Pejagan, Brebes Barat dan Brebes Timur.
"Kami mulai persiapan empat posko pemantauan di Kecipir dan tiga exit tol, mulai dari Pejagan, Brebes Barat, dan Brebes Timur," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Brebes, Johari ditemui usai mengikuti rapat di Mapolres Brebes, Rabu (22/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Johari menyebut Posko di Kecipir khusus untuk memeriksa para pemudik yang menggunakan sepeda motor, dan mobil di jalur Pantura. Kemudian di tiga exit tol dilakukan untuk memantau para pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat.
Johari menyebut akan ada 11 petugas gabungan mulai dari TNI, polisi, Satpol PP, Dishub hingga petugas Puskesmas di tiap posko pantau. Para petugas ini bakal mengawasi dan memeriksa para pemudik yang masuk ke wilayah Brebes.
Mudik Dilarang, Luhut: Orang Tak Boleh Keluar-Masuk Jabodetabek!:
"Di setiap pintu masuk kami data semua pemudik termasuk juga memantau kesehatan. Semua didata, dicek kesehatan dan kalau ada yang mencurigakan akan dirujuk ke rumah sakit," tutur Johari.
Dia menambahkan belum menerima teknis dari Kementerian Perhubungan terkait pemberlakuan aturan larangan mudik. Sambil menunggu petunjuk teknis, pihaknya belum bisa memberlakukan pelarangan mudik di Brebes.
"Petunjuk teknisnya belum ada. Jadi sementara yang bisa dilakukan hanya memantau kedatangan pemudik. Pelarangan baru diberlakukan setelah ada petunjuk lebih lanjut," pungkasnya.