Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Kabupaten Klaten mengungkap sudah 19.151 pemudik yang tiba di Klaten hingga hari ini.
"Jumlah data pemudik 19.151 orang itu per kecamatan Selasa, 21 April 2020, sampai pukul 12.00 WIB," ujar Koordinator Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Corona atau COVID-19 Kabupaten Klaten dr Ronny Reokmito kepada wartawan, Selasa (21/4/2020).
Diwawancarai terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkab Klaten Sudiarsono mengungkapkan pihaknya telah membatalkan delapan bus pemudik yang rencananya dikirimkan Pemkab Klaten. Pembatalan dilakukan sesuai instruksi pusat yang tidak mengadakan mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Delapan bus dibatalkan sejak beberapa waktu lalu. Resmi batal karena instruksi dari Kementerian Perhubungan dan provinsi," kata Sudiarsono kepada detikcom siang ini.
"Tahun lalu Bank BPD mengirim tujuh bus. Tapi, dengan kondisi saat ini, semua batal," lanjutnya
Padahal, sejak awal tahun, sambung Sudiarsono, Pemkab sudah mendata peserta mudik gratis, yang jumlahnya 712 orang.
"Dari jumlah itu yang ber-KTP Klaten ada 445 dan KTP Jabodetabek ada 267. Data sudah kami sampaikan ke Pemkab dan diteruskan ke provinsi," kata Sudiarsono.
Pemkab Klaten masih akan mengawasi pergerakan pemudik di terminal dan stasiun. Data dari pengawasan ini, kata Sudiarsono, akan di-update setiap hari.
"Kalau yang turun di jalan, travel, atau naik kendaraan pribadi, itu yang tahu gugus tugas desa karena harus lapor," papar Sudiarsono.