Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melakukan tracking terhadap warganya yang mengikuti Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan. Berdasarkan hasil rapid test susulan, dua orang dinyatakan positif. Sehingga jumlah keseluruhan peserta Ijtima Gowa asal Banjarnegara yang positif rapid test menjadi 31 orang.
"Kami terus melakukan tracking terkait kasus perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan. Dan didapatkan dua positif berdasarkan rapid test. Sehingga total warga Banjarnegara yang menjadi peserta acara keagamaan di Gowa 31 orang positif," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono, saat jumpa pers di ruang kerjanya, Senin (20/4/2020).
Dari jumlah tersebut, satu di antaranya sudah dilakukan pemeriksaan swab di laboratorium di Yogyakarta. Warga Kecamatan Purwanegara tersebut diperiksa bersama istrinya. Hasilnya keduanya dinyatakan positif swab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tuan Y didapatkan hasil swab terkonfirmasi positif COVID-19. Dan istrinya yang sebelumnya juga positif rapid setelah dilakukan pemeriksaan swab juga terkonfirmasi positif COVID-19," terangnya.
Selain terhadap peserta keagamaan dari Gowa, Sulawesi Selatan, rapid test ini juga dilakukan terhadap pemudik dari luar negeri. Hasilnya, satu pemudik dari Jepang dinyatakan positif.
"Hasil penelusuran rapid test terhadap pemudik dari luar negeri, satu orang dari Jepang dinyatakan positif rapid test. Jadi total pemudik dari luar negeri yang positif rapid test di Banjarnegara ada 3 orang," jelas Budhi.
Saat ini, ada 39 orang dinyatakan positif rapid test, dan 4 orang positif swab. Dari 4 orang tersebut, 1 di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Sedangkan untuk 3 orang yang terkonfirmasi positif swab, masih dalam pemantauan," ujarnya.