Klaten -
Tidak hanya di Solo, fenomena munculnya cacing tanah dalam jumlah banyak juga terjadi di wilayah Klaten. Ribuan ekor cacing keluar dari dalam tanah sejak beberapa hari terakhir di sejumlah desa.
"Jumlahnya banyak dan seperti berbaris di jalan aspal. Hari Minggu masih ada tetapi tidak sebanyak Sabtu (18/4) kemarin," lanjut Kades Socakangsi, Kecamatan Jatinom, Wingsang Tranggono pada detikcom, Minggu (19/4).
Fenomena munculnya cacing dalam jumlah banyak ini, kata Wingsang, baru kali pertama terjadi di wilayahnya.
Di Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom kemunculan cacing dilaporkan warga. Ribuan cacing tiba-tiba muncul di daerahnya. "Itu Sabtu (18/4) pagi dan setelah kena sinar matahari sudah hilang. Sekarang sudah tidak ada," jelas warga setempat, Harjono.
"Persis seperti jemuran mi saking banyaknya. Jenis apa kami tidak tahu tapi badannya nggilap (mengkilap)" ungkap warga Dusun Socawetan, Desa Socakangsi, Kecamatan Jatinom, Klaten, Suranto.
Di media sosial, kemunculan cacing di daerah Klaten juga dipaparkan banyak netizen. Di Desa Candirejo, Kecamatan Ngawen yang lebih rendah dari Kecamatan Jatinom juga dikabarkan muncul.
Sekretaris
BPBD Pemkab Klaten, Nur Cahyono mengatakan berdasarkan acuan dari BMKG saat ini memang sudah akhir musim penghujan. "BMKG mengisyaratkan ini sudah akhir penghujan. Jadi mungkin udara mulai panas tetapi hujan masih harus diwaspadai," jelas Nur kepada
detikcom.
Fenomena munculnya cacing tanah di Solo dan Klaten mendapat tanggapan peneliti
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Hari Nugroho, yang mengungkap adanya perubahan lingkungan yang memicu migrasi besar cacing tanah. Pancaroba atau perubahan musim mungkin berpengaruh.
Hari yang pernah fokus meneliti cacing dan tawon mengatakan binatang memang memiliki kepekaan yang lebih tentang sesuatu yang terjadi. Namun dia berharap kemunculan cacing itu tidak berkaitan dengan gempa.
"Tapi semoga bukan berkaitan dengan gempa. Kemungkinan karena pancaroba sehingga mereka bermigrasi sementara," lanjut Hari.
Perubahan lingkungan, sambung Hari, termasuk iklim sangat berpengaruh. Namun soal perubahan apa lebih detailnya harus diteliti lebih jauh. "Secara umum menurut saya itu (cacing muncul) merupakan respons terhadap perubahan lingkungan," kata Hari.
Untuk mengetahui penyebab fenomena kemunculan cacing tanah itu, menurutnya perlu dicari tahu perubahan apa yang terjadi di lokasi. Bisa jadi perubahan musim pancaroba atau ada kegiatan alam lainnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini