Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo mengungkap ada penambahan kasus positif virus Corona di Solo. Pasien tersebut berasal dari klaster Ijtima Dunia di Gowa pada Maret lalu.
"Ada juga penambahan kasus positif. Ini masih dari klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Solo kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).
Pasien tersebut telah dirawat di rumah sakit beberapa hari dengan status sebelumnya yakni pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahyani melanjutkan, ada seorang pasien Corona yang dinyatakan sembuh. Pasien tersebut merupakan warga Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres. Pasien tersebut merupakan kasus yang diumumkan oleh Pemkot Solo pada 3 April 2020 lalu.
"Betul, satu orang dinyatakan sembuh. Total ada dua yang sembuh. Keduanya sama-sama dari Mojosongo, tapi tidak terkait," tutur Ahyani.
Dengan demikian ada 10 warga Solo yang terkonfirmasi positif virus Corona. Rinciannya, dua orang meninggal, dua orang sembuh dan enam orang masih dirawat.
Sedangkan warga luar kota Solo yang positif virus Corona yang dirawat di rumah sakit Solo tercatat masih tetap 12 orang. Total ada 22 orang baik dari dalam ataupun luar kota yang ditangani rumah sakit di Solo.