Seorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) virus Corona atau COVID-19 meninggal dunia di RSUD dr R Soetrasno Rembang hari ini. Pasien berjenis kelamin laki-laki ini diketahui memiliki riwayat dari Papua.
"Menurut penelusuran gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Rembang, pasien pernah mempunyai riwayat bekerja dari Papua tanggal 25 Maret lalu," ujar Humas gugus tugas COVID-19 Rembang, Arief Dwi Sulistya dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (19/4/2020).
"Setelah pulang itulah, pasien sempat berkonsultasi dengan dokter spesialis paru, karena ada gelaja sesak nafas," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien berjenis kelamin laki-laki berusia 32 tahun itu merupakan warga salah satu desa di Kecamatan Sumber, Rembang.
Pasien tersebut kemudian memeriksakan diri karena merasa sakit pada tanggal 8 April lalu dan 15 April 2020. Pada pemeriksaan terakhir dokter menyatakan yang bersangkutan sebagai PDP virus Corona dan dirawat di ruang isolasi.
Arif menjelaskan, pasien tersebut sudah sempat dilakukan tes swab dan hasilnya belum keluar hingga saat ini. Pasien ini juga sempat menjalani rapid test dan hasilnya tidak mengarah ke terpapar virus Corona.
"Tapi tes swab lah yang menjadi dasar, untuk menentukan positif COVID-19 atau tidak. Kami masih menunggu hasil tes swabnya," terangnya.
Soal penanganan jenazah, Arief memastikan proses pemakaman akan dilakukan layaknya perlakuan terhadap pasien positif virus Corona, sesuai dengan prosedur yang ada.
Atas bertambahnya jumlah PDP warga Rembang yang meninggal dunia, artinya hingga saat ini total PDP di Rembang yang meninggal dunia 5 orang.