.webp)
Sebanyak 37 warga Banjarnegara yang mengikuti acara keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan menjalani rapid test virus Corona (COVID-19). Dari jumlah tersebut, 16 orang hasilnya positif rapid test virus Corona.
"Kami melakukan tracing terhadap peserta keagamaan di Gowa Sulawesi Selatan. Dari 37 orang yang sudah kami lakukan pemeriksaan rapid test, didapatkan hasil 16 orang dinyatakan positif," kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat jumpa pers, Kamis (16/4/2020).
Nantinya, dari 16 orang yang dinyatakan positif berdasarkan hasil rapid test, akan dilanjutkan dengan tes swab. Saat ini 16 orang tersebut sudah melakukan karantina mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang hasil rapid test-nya positif, akan kami lakukan pemeriksaan swab. Dan untuk yang negatif, sudah tidak dilakukan pemeriksaan lagi," terangnya.
Sedangkan warga Banjarnegara yang menjadi peserta acara keagamaan di Gowa lainnya akan menyusul menjalani rapid test. Pemkab Banjarnegara menyebut sedikitnya ada 50 warga yang mengikuti acara keagamaan di Gowa tersebut.
"Untuk yang belum dilakukan rapid test, akan segera kami lakukan. Dinas Kesehatan akan terus melakukan tracking terhadap warga Banjarnegara yang menjadi peserta acara keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan," ujarnya.
Berdasarkan hasil rapid test sebelumnya, satu peserta dinyatakan positif Corona. Dari hasil tracing kepada keluarganya, istrinya dinyatakan positif rapid test. Sedangkan anaknya hasil tesnya negatif.
"Kami melakukan tracing pertama kepada keluarga Y yang sebelumnya sudah dilakukan rapid test. Hasil pemeriksaan rapid test, anak negatif, dan istrinya positif," jelasnya.
Hingga saat ini, pasien rapid test di Banjarnegara berjumlah 28 orang. Jumlah tersebut merupakan warga yang usai mengikuti acara keagamaan di Gowa, PDP, dan satu warga dari Amerika Serikat.
"Pasien dengan hasil rapid test positif ada 28 orang. Salah satunya adalah pemudik dari Amerika Serikat berasal dari Kecamatan Pagedongan," jelasnya.
