Bayi 2 Minggu Jalani Tes Swab Setelah Ibunya Positif Corona

Bayi 2 Minggu Jalani Tes Swab Setelah Ibunya Positif Corona

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 16:11 WIB
Poster
Ilustrasi (Edi Wahyono/detikcom)
Jepara -

Seorang ibu yang baru saja melahirkan dinyatakan positif virus Corona (COVID-19) di Kabupaten Jepara. Bayinya yang berusia 2 minggu langsung dilakukan tes swab.

Juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Jepara Fakhrudin menjelaskan warga Nalumsari, Jepara, tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Rembang. Di Rembang, dia diketahui berkontak dengan orang dari Jakarta. Riwayat perjalanan dan kontak ini terjadi dalam posisi yang bersangkutan hamil anak kedua.

"Beliau pulang ke Jepara pada 21 Maret 2020 dalam posisi hamil anak kedua. Meski hari perkiraan lahirnya tanggal 23 April 2020 dengan operasi caesar, pada 29 Maret mengalami kontraksi sehingga dilarikan ke salah satu rumah sakit di Kudus. Karena mengalami keluhan batuk dan riwayat perjalanan serta kontak seperti yang saya sampaikan tadi, ia ditetapkan sebagai PDP, lalu dirujuk ke RSUD Lukmono Hadi, Kudus," kata Fakhrudin dalam siaran persnya, Rabu (15/4/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan ibu tersebut dirujuk dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) ke RSUP dr Kariadi, Semarang, pada 31 Maret 2020. Pasien kemudian menjalani operasi caesar.

Esok harinya tanggal 1 dan 2 April 2020, ibu itu dilakukan tes swab. Pada 4 April 2020, yang bersangkutan sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya membaik setelah sempat ditempatkan di ruang isolasi.

ADVERTISEMENT

"Kemarin (Senin) sore hasil pemeriksaannya keluar, ternyata positif," tandasnya.

Ibu dan bayinya kini menjalani isolasi mandiri dan petugas melakukan tes swab kedua kepada ibunya serta dilakukan tes juga pada bayinya.

"Ibu dan bayi langsung diagendakan menjalani pemeriksaan swab. Meski ibunya sudah dinyatakan positif, pemeriksaan swab kedua untuk ibunya kami perlukan agar tahu apakah beliau sudah sembuh. Sedangkan swab untuk bayinya untuk mengetahui apakah bayi ini tertular dari ibunya," terangnya.

Petugas juga melakukan tracing kepada warga yang pernah berkontak langsung dengan pasien. Rapid test dilakukan pada warga yang sempat berkontak langsung.

"Sebenarnya, sebelum surat hasil pemeriksaan ini keluar, sudah dilakukan tracing. Tapi informal. Hari ini tracing dilanjutkan. Akan kami lakukan rapid test untuk warga yang terlacak pernah kontak," ujar Fakhrudin.

Halaman 2 dari 2
(rih/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads