Dentuman Misterius Gegerkan Sleman, Ini Kata Pakar Bencana Alam UGM

Dentuman Misterius Gegerkan Sleman, Ini Kata Pakar Bencana Alam UGM

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 15 Apr 2020 15:35 WIB
Kantor Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM.
Kantor Pusat Studi Bencana Alam UGM (Pradito/detikcom)
Sleman -

Beberapa warga Kabupaten Sleman sempat mendengar suara dentuman dan gemuruh misterius dini hari kemarin. Pusat Studi Bencana Alam Universitas (PSBA UGM) mengaku belum memiliki dugaan soal sumber dentuman dan gemuruh misterius di Sleman itu. Namun dipastikan hal itu tak ada kaitannya dengan aktivitas Gunung Merapi.

"Pendapat saya, suara itu tidak ada hubungannya dengan (Gunung) Merapi. (Kalau dugaan lain asal suara) saya tidak punya dugaan yang lain," ucap Kepala PSBA UGM Agung Harijoko melalui pesan singkat kepada detikcom, Rabu (15/4/2020).

Namun dia enggan menyimpulkan hipotesis lain terkait sumber suara dentuman dan gemuruh misterius di Sleman itu. Sebab, perlu dasar untuk memastikan dari mana asal kedua suara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak punya dugaan pasti, karena itu sudah di luar apa yang saya pahami," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, sebagian warga di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendengar suara gemuruh dan dentuman misterius pada Selasa (14/4) dini hari. Peristiwa itu lalu ramai dibahas di media sosial.

ADVERTISEMENT

Patricia, warga yang tinggal di Jalan Kaliurang Km 8, Sleman, mengaku terbangun sekitar pukul 03.10 WIB karena mendengar suara gemuruh yang dia kira aktivitas Gunung Merapi. "Suara gemuruhnya cukup kencang dan sedikit ada getaran seperti gempa lokal. Ini seperti yang saya rasakan saat Merapi meletus Juni 2018," kata dia.

"Suaranya keras. Bahkan sampai-sampai saya kaget dan bangun dari tidur. Dentuman itu hanya sekali," ujar Huda, warga Sleman lainnya, yang tinggal di Jalan Kaliurang Km 6, Sleman.

Durasi suara dentuman itu, kata Huda, sekitar 5 detik. Menurutnya, suara tersebut mirip gemuruh petir tapi sangat keras. "Suaranya seperti gemuruh petir. Gludug, gludug, gludug, seperti itu," tuturnya.

Banyak spekulasi terkait pemicu suara dentuman itu. Ada yang menduga suara itu muncul dari aktivitas penerbangan, gempa, letusan Merapi, hingga ledakan trafo. Namun semua itu dibantah oleh masing-masing instansi terkait.

"Tidak ada kegiatan di Lanud Adisutjipto pagi tadi," kata Kapentak Lanud Adisitjipto, Mayor Sus Ambar Rejiyanti. "Lanud latihan penerbangan siswa Sekbang (Sekolah Penerbangan) saja, pukul segitu (3 dini hari) tidak ada aktivitas," ucapnya.

PLN Yogyakarta juga mengungkap tak ada laporan trafo meledak pada saat dentuman itu terdengar. "Di PLN tidak ada laporan trafo meledak atau gangguan daerah tersebut," ujar pejabat Humas PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta Rina Wijayanti.

BMKG juga Yogyakarta memastikan suara dentuman misterius itu bukan diakibatkan oleh aktivitas seismik. "Terkait pertanyaan adanya dentuman, tidak ada hubungannya dengan aktivitas seismik," kata Kepala BMKG Yogyakarta Agus Riyanto.

Halaman 2 dari 2
(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads