Sekitar 20 orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang mengaku mengalami sakit perut alias diare. Pengakuan ini awalnya muncul lewat grup pesan WhatsApp jajaran anggota dewan Rembang.
"Saya sendiri kebetulan yang tanya lewat WA group, mereka mengira dirinya sendiri yang sakit, tapi ternyata banyak (yang diare). Cuma sekarang sudah banyak yang pulih kok," kata Ketua DPRD Rembang, Majid Kamil saat dihubungi detikcom, Senin (13/4/2020).
Majid menyebut mereka yang mengeluh sakit perut telah memeriksakan diri ke dokternya masing-masing. Beberapa di antaranya sudah mengakui pulih dari keluhan sakit perut, dan tak sampai menjalani perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab diare ini diduga berasal dari snack atau camilan yang dikonsumsi para anggota DPRD Rembang saat rapat. Majid Kamil menyebut tidak tahu detail penganan yang bermasalah itu sebab pihaknya menggelar maraton agenda rapat di DPRD Rembang sejak Senin (6/4) hingga Kamis (9/4) pekan lalu.
"Ya dugaan sementara dari snack yang dimakan pada waktu rapat. Snack ini dari pihak ketiga, atau yang menyediakan luar DPRD," paparnya.
Majid Kamil mengaku sudah berkoordinasi dengan Sekretariat DPRD mengenai kejadian itu. Dia meminta supaya Sekretariat Dewan ke depan lebih berhati-hati saat menyediakan snack untuk keperluan rapat.
"Katanya Pak Sekwan sudah diingatkan. Saya minta lebih diseriusi, ditegur benar, karena menyangkut kesehatan anggota dewan. Apalagi sekarang ini kan semua pihak siaga COVID-19, jadi harus lebih waspada," tuturnya.