.webp)
Video sebuah mobil pemadam kebakaran (damkar) milik Pemkab Magelang sempat terhalang tenda pos pemeriksaan warga saat akan menuju lokasi kebakaran viral di media sosial.
Saat dimintai konfirmasi, Kepala UPT Penanggulangan Kebakaran Kabupaten Magelang, Didik Wahyu Nugroho membenarkan video tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu petugas Kebakaran mendapatkan laporan kebakaran sebuah rumah kosong di Desa Paremono, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
"Kita dapat laporan adanya kebakaran di Paremono, mau lewat tertutup itu portal-portal disinfektasi," kata Didik saat dihubungi, Minggu (12/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didik menjelaskan, mobil pemadam kebakaran meluncur dari kantor induk di Jalan Soekarno-Hatta, Sawitan, Mungkid. Kemudian dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran, mobil damkar sempat terhalang oleh sebuah tenda pos pemeriksaan warga terkait virus Corona.
 Video mobil damkar Pemkab Magelang terhalang tenda pos pemeriksaan warga viral di media sosial. Foto: Tangkapan layar video |
Menurutnya, pos pemeriksaan mandiri yang didirikan warga ini berupa tenda dengan tinggi kurang dari empat meter sehingga mobil damkar tidak bisa lewat. Warga yang berjaga di pos tersebut memahami kondisi tersebut dan bersama petugas akhirnya mengangkat tenda agar mobil damkar bisa melintas.
"Kurang lebih 5 menitan, mungkin kurang juga, wong sama-sama menyadari. Warga membutuhkan, kita juga butuh kecepatan, jadi sama. Kemudian, sama petugas dibantu masyarakat diangkat," ujarnya.
Menurut Didik, saat itu pompa atas mobil damkar yang mengenai tenda pos pemeriksaan. "Pompane atas. Itu paling tidak, kita itu tingginya kalau yang besar itu minim gapura-gapura itu ya 4 meter. Paling tidak 4,5 meter," tuturnya.
Selama pandemi Corona, kata Didik, pihaknya menerima laporan kebakaran lainnya. Namun baru kali ini yang sempat terhalang oleh tenda pos pemeriksaan warga.
"Kalau kejadian kemarin juga ada, tapi yang kebetulan melewati jalan masuk dusun sampai terhambat baru kali ini," kata dia.
Meski sempat viral, peristiwa itu disebut Didik telah klir. Pihaknya akhirnya bisa melintas untuk melakukan pekerjaan memadamkan api.
