Sebanyak sembilan orang tenaga kesehatan (nakes) telah mendaftar untuk menempati Gedung Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Regional Yogyakarta. Gedung pusdiklat tersebut berfungsi sebagai tempat persinggahan bagi nakes yang ditolak pulang oleh masyarakat.
"Sudah ada yang mendaftar, sembilan orang nakes," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis, Minggu (12/4/2020).
Meski telah mendaftar, Berty menyebut sembilan orang nakes tersebut saat ini belum menempati gedung pusdiklat. Mereka baru masuk pada Selasa (14/4) lusa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk sembilan orang nakes itu akan masuk hari Selasa (14/4/2020)," terang Berty.
![]() |
Sebelumnya, SekdaDIYKadarmantaBaskara Aji mengatakan para tenaga medis mulai bisa menempati GedungPusdiklatKemendagri Regional Yogyakarta.
"Secara prinsip sekarang sudah kita buka hari ini, nanti begitu ada tenaga medis dan non-medis yang akan masuk tinggal masuk aja," katanya, Rabu (8/4).
"Di sana sudah ada petugasnya, jadi tinggal kulonuwun (izin ke petugas) sana. Petugasnya yang di sana nanti akan sampaikan ke Dinsos dan Dinkes untuk penyedia makanannya," imbuh Aji.
(rih/rih)