Pasien Positif Corona di DIY Tambah 7 Orang, Seluruhnya Kasus Impor

Pasien Positif Corona di DIY Tambah 7 Orang, Seluruhnya Kasus Impor

Pradito Rida Pertana - detikNews
Minggu, 12 Apr 2020 20:08 WIB
Poster
Ilustrasi. Foto: Edi wahyono
Yogyakarta -

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengungkapkan saat ini ada penambahan tujuh kasus positif virus Corona (COVID-19) di DIY. Ketujuh kasus itu merupakan kasus impor.

"Laporan penambahan kasus positif COVID-19 hari ini terdapat penambahan kasus sebanyak tujuh kasus terkonfirmasi positif. Sehingga jumlah kasus positif menjadi 48 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan tertulis, Minggu (12/4/2020).

Berty memaparkan tujuh pasien positif baru itu masing-masing adalah pasien Kasus 43, laki-laki berusia 53 tahun warga Bantul; Kasus 44, perempuan 50 tahun warga Bantul; Kasus 45, laki-laki 58 tahun warga Sleman; Kasus 46, laki-laki 22 tahun warga Bantul; Kasus 47, laki-laki 29 tahun warga Sleman; Kasus 48, laki-laki 69 tahun warga Sleman dan pasien Kasus 49, perempuan 65 tahun warga Sleman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk tujuh kasus itu kasus impor, karena mereka ada riwayat perjalanan ke Jakarta dan Surabaya," terang Berty.

Berty menambahkan, untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DIY saat ini berjumlah 498 orang dan 132 di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19 DIY. Untuk PDP dengan hasil positif atau pasien positif di DIY sejak kasus pertama muncul hingga saat ini ada 48 orang dengan 13 di antaranya sembuh dan enam orang meninggal dunia.

ADVERTISEMENT

"Untuk yang hasilnya negatif (Corona) ada 168 orang dan yang masih dalam proses (PDP menunggu hasil laboratorium) ada 282 orang di mana 14 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) ada 3.340 orang," kata Berty.

(rih/rih)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads