Gunung Merapi kembali erupsi hari ini. Hujan abu mengarah ke lereng Boyolali dan Magelang. Namun demikian untuk antisipasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman membagikan ribuan masker untuk warga di lereng Sleman.
"Hasil pantauan TRC BPBD Sleman, di wilayah Kabupaten Sleman nihil terjadi hujan abu. Warga Masyarakat beraktivitas normal seperti biasanya. Situasi Kondusif terkendali aman," kata Kabid Kedaruratan BPBD Sleman, Makwan dalam keterangannya, Jumat (10/4/2020).
Kendati demikian, BPBD Sleman tetap melakukan langkah antisipasi. BPBD Sleman menyuplai masker untuk warga, petugas dan relawan yang berada di Dusun Kalitengah, Desa Glagaharjo. "Droping masker sejumlah 1.000 di Pos KSM untuk warga dan petugas atau relawan di Kalitengah, Glagaharjo, Cangkringan," ucapnya.
Makwan menyebut, potensi bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif. Untuk itu masyarakat diminta mematuhi jarak aman yang direkomendasikan, yakni 3 km dari puncak.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi lahar saat terjadi hujan. "Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Merapi," ucapnya.
Sebelumnya, Gunung Merapi kembali erupsi pagi ini. BPPTKG mencatat erupsi terjadi pukul 09.10 WIB. Arah angin saat erupsi ke barat laut. Hingga saat ini kawasan yang terjadi guyuran hujan abu terjadi di lereng Boyolali dan Kabupaten Magelang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan Selo Boyolali Diguyur Hujan Abu Erupsi Merapi:
(mbr/mbr)