Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyebut ada penambahan satu pasien positif virus Corona (COVID-19). Sedangkan untuk pasien positif Corona yang meninggal bertambah dua orang dan ada tiga pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal sebelum hasil uji laboratorium keluar.
"Tambahan (pasien positif) itu adalah pasien Kasus 39 yakni seorang laki-laki, 51 tahun, warga Kota Yogyakarta," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih dalam keterangannya, Selasa (7/4/2020).
Berty menjelaskan, pihaknya hingga hari ini mencatat ada 381 PDP di DIY dan 130 di antaranya masih menjalani perawatan. Dari hasil laboratorium, tercatat ada 38 pasien positif Corona. Jumlah itu merupakan akumulasi sejak ditemukan kasus Corona pertama di DIY.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hasil laboratorium, ada 38 orang yang positif, enam di antaranya sembuh dan tujuh meninggal. Untuk yang negatif ada 117 orang dan masih dalam proses (uji laboratorium) ada 226 orang," terang Berty.
Sementara itu dari 226 PDP yang masih dalam proses uji laboratorium, ada 11 orang meninggal dunia. Tiga di antaranya meninggal hari ini. Sedangkan untuk jumlah pasien dalam pemantauan (ODP) di DIY mencapai 2.908 orang.
"Untuk PDP yang meninggal (hari ini) dalam proses uji lab ada tiga yakni, perempuan 95 tahun, warga Sleman; perempuan 84 tahun warga Kota Yogyakarta; dan laki-laki 60 tahun warga Kota Yogyakarta," kata Berty.
Berty melanjutkan, untuk dua pasien positif Corona yang meninggal adalah pasien Kasus 35 dan pasien Kasus 38. Pasien Kasus 35 meninggal dunia di RSUP Dr Sardjito tadi malam dan pasien mempunyai penyakit penyerta atau comorbid yakni diabetes dan hipertensi.
"Dilaporkan juga adanya dua kematian kasus positif COVID-19 yakni, pasien Kasus 38, laki-laki 42 tahun, warga Kota Yogyakarta. Dan Kasus 35, laki-laki 60 tahun, warga Sleman," katanya.