Pemkab Blora Keluhkan Hanya Terima 90 Rapid Test dari Pemprov Jateng

Pemkab Blora Keluhkan Hanya Terima 90 Rapid Test dari Pemprov Jateng

Febrian Chandra - detikNews
Senin, 06 Apr 2020 20:44 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Blora -

Pemkab Blora mengeluhkan hanya menerima 90 rapid test virus Corona (COVID-19) dari Pemprov Jawa Tengah. Jumlah tersebut dirasa sangat kurang karena jumlah pemudik yang datang ke Blora sudah mencapai 13 ribu orang.

"Alat itu cuma bisa digunakan untuk 45 orang saja, kita cuma kebagian 90 alat rapid test," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blora, Komang Gede Irawadi, Senin (6/4/2020).

Oleh sebab itu, dalam waktu dekat ini Pemkab Blora akan segera mengadakan pembelian rapid test. Komang menyebutkan saat ini tengah dilakukan rasionalisasi anggaran untuk penanganan dan pencegahan virus COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami jadwalkan Kamis sudah rampung, setelah itu baru bisa dibelanjakan," ujarnya.

Dana-dana yang akan dirasionalisasikan bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) fisik kesehatan, dana insentif daerah dan dari kegiatan-kegiatan APBD.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Komang berpesan kepada para pemudik yang baru datang untuk secara sadar melakukan pembatasan aktivitas. Utamanya warga dengan status orang dalam pemantauan (ODP) untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Dari update terkini, ODP di Blora jumlahnya mencapai 577 orang, selesai pemantauan 129 orang dan sisanya ada 448. Sedangkan PDP dan positif Corona tidak ada.

Diberitakan sebelumnya, belasan ribu perantau tercatat kembali ke kampung halamannya di Blora, Jawa Tengah. Namun, ternyata belum semua kawasan perbatasan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim) yang tersedia Posko Kesehatan Penanggulangan Corona.

"Hingga hari ini jumlah pemudik di Kabupaten Blora dari berbagai kota dan daerah di tanah air berjumlah 12.860 orang," kata Bupati Blora, Djoko Nugroho kepada wartawan hari ini.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads