Pasien pertama yang positif virus Corona atau (COVID-19) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dinyatakan sembuh. Sebelumnya pasien tersebut menjalani perawatan intensif di RSUD Tidar, Kota Magelang.
"Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah bahwa warga Kabupaten Magelang yang sebelumnya telah dinyatakan positif coronavirus dan sebelumnya dirawat di RSUD Tidar Kota Magelang, untuk hasil tes keduanya, tes swab keduanya dinyatakan negatif. Sehingga dinyatakan clear, sembuh," kata Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
Nanda menjelaskan, pasien berinisial C warga Kabupaten Magelang itu mulai dirawat di RSUD Tidar, Kota Magelang pada Rabu (11/3) lalu. Kemudian, pasien ini dinyatakan positif Virus Corona pada Minggu (15/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasien ini karena kondisinya sudah membaik dan sehat bisa diperbolehkan pulang (dari RSUD) pada tanggal 19 Maret dan melakukan isolasi mandiri secara ketat dan dalam pendampingan petugas kesehatan," kata Nanda.
Menurut Nanda, setelah menjalani isolasi mandiri, tes swab yang pertama hasilnya negatif pada Selasa (24/3). Kemudian tes swab kedua hasilnya juga negatif pada Minggu (29/3).
"Karena sudah diisolasi mandiri, kemudian hasil swab pertama pada tanggal 24 Maret itu negatif, kemudian hasil swab kedua keluar pada tanggal 29 Maret dinyatakan negatif. Dan hari ini, berita baik ini bisa kita terima bahwa pasien inisial C, sebagai yang sebelumnya dinyatakan sebagai pasien COVID-19 dinyatakan clear, sembuh," tegasnya.
Pihaknya, menyebutkan kabar baik tersebut telah disampaikan kepada camat agar diteruskan kepada kepala desa tempat pasien tersebut tinggal. Hal ini agar masyarakat mengetahui jika pasien virus Corona bisa disembuhkan. Kemudian, saat ini yang bersangkutan juga diminta untuk pola hidup bersih dan sehat.
"Jadi sesuai dengan arahan kesehatan dan protokol kesehatan juga bahwa meskipun yang bersangkutan sudah dinyatakan clear, sembuh, negatif atau sembuh, tetap yang bersangkutan diminta untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat. Kemudian tetap di bawah pemantauan dan monitoring dari petugas kesehatan," pungkas Nanda.