Terus Bertambah, Pemudik Tiba di Yogya Tembus 100 Ribu Orang

Terus Bertambah, Pemudik Tiba di Yogya Tembus 100 Ribu Orang

Pradito Rida Pertana - detikNews
Rabu, 01 Apr 2020 21:54 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Yogyakarta -

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Biwara Yuswantana menyebut hingga hari ini ada sekitar 100 ribu pemudik yang masuk ke DIY. Mereka datang dengan menggunakan beragam moda transportasi.

Biwara mengatakan, dari tanggal 25-30 Maret 2020 tercatat ada 70.875 pemudik yang masuk DIY. Sedangkan berselang 2 hari, jumlah itu meningkat cukup signifikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi hampir 100 ribuan (pemudik yang masuk DIY). Itu (100 ribu pemudik) dari semua moda ya," kata Biwara saat ditemui wartawan di Yogyakarta, Rabu (1/4/2020).

Karena itu pihaknya memaksimalkan pendataan oleh tim gabungan di terminal-terminal, bahkan hingga melibatkan tingkat RT dan mahasiswa. Bukan tanpa alasan, semua itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) di DIY. Pemudik yang baru datang ini masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP).

ADVERTISEMENT

"Kita dapat tawaran dari pengabdian masyarakat UGM memberdayakan mahasiswa menjadi fasilitas pendamping bersama Desatana (Desa Tangguh Bencana) dan sebagainya untuk memberikan edukasi pemahaman misal didata apa saja perlakuannya seperti apa," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menyampaikan tidak mempermasalahkan pulangnya warga DIY ke kampung halaman tersebut.

"Saya tidak mempersoalkan mudiknya. Yang saya persoalkan, pemudik itu mau ketemu saudaranya, mau ketemu ke tempatnya, kok nggak boleh, biarin aja. Yang penting dia bisa kontrol dan bisa mendisiplinkan diri untuk tidak menular kalau dia positif (Corona)," kata Sultan di kompleks Kepatihan, Senin (30/3/2020).

Sultan mengingatkan para pemudik yang sudah sampai di rumah agar mengisolasi diri dulu selama 14 hari. Jika merasakan gejala sakit agar segera periksa ke puskesmas atau layanan kesehatan terdekat.

Halaman 2 dari 2
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads