Update Corona di DIY: 3 PDP Meninggal Sebelum Hasil Lab Keluar

Update Corona di DIY: 3 PDP Meninggal Sebelum Hasil Lab Keluar

Pradito Rida Pertana - detikNews
Senin, 30 Mar 2020 23:50 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Yogyakarta -

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus Corona (COVID-19) di DIY menjadi 193 orang. Selain itu, PDP yang meninggal dunia sebelum hasil uji laboratorium keluar bertambah 3 orang.

Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Biwara Yuswantana mengatakan, sampai dengan hari ini jumlah PDP yang sudah diperiksa atau di-swab sebanyak 193 orang. Dengan rincian hasil negatif ada 41 orang, positif ada 19 orang dan masih dalam proses uji laboratorium ada 33 orang.

"Rincian lebih lanjut, dari 19 itu (kasus positif COVID-19), yang dirawat di DIY ada 15 orang, sembuh 1 orang, meninggal dunia 2 orang dan meninggal dunia kemudian dikembalikan ke daerah asal adalah 1 orang," katanya saat jumpa pers di kantor BPBD DIY, Jalan Kenari, Kota Yogyakarta, Senin (30/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kasus yang meninggal dunia kemudian dikembalikan ke daerah asal adalah Kasus 17 yang berasal (Kabupaten) Kebumen. Sehingga ada 3 (pasien positif COVID-19) yang meninggal dunia," kata Biwara.

Sedangkan untuk penambahan PDP meninggal dunia sebelum hasil uji laboratorium keluar ada 3 pasien. Ketiganya masing-masing terdiri dari seorang laki-laki (37), alamat Sleman, seorang perempuan (68) dan laki-laki (82) yang beralamat di Kota Yogyakarta.

"Untuk yang masih proses 133 orang, yang menjalani rawat inap ada 122 orang, rawat jalan ada 4 orang dan yang meninggal dunia ada 7 orang. Itu karena terdapat 3 PDP meninggal dunia dengan rincian 2 dari Kota (Yogyakarta) dan satu dari Sleman, jadi data (PDP meninggal sebelum hasil lab keluar) akumulatif ya," ucapnya.

Halaman 2 dari 2
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads