Dosen UNS Bikin APD Murah, Diklaim Lebih Aman dan Nyaman

Dosen UNS Bikin APD Murah, Diklaim Lebih Aman dan Nyaman

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Senin, 30 Mar 2020 19:47 WIB
APD buatan dosen UNS yang diklaim lebih murah
Foto: APD buatan dosen UNS yang diklaim lebih murah (dok. Humas UNS)
Solo -

Kebutuhan alat pelindung diri (APD) untuk penanganan kasus virus Corona (COVID-19) semakin meningkat. Salah seorang dosen di Universitas Sebelas Maret (UNS) berinovasi membuat APD sendiri dengan harga murah namun diklaim memiliki tingkat perlindungan yang lebih baik.

Dia adalah dr Darmawan Ismail, dosen Fakultas Kedokteran UNS. APD buatannya diberi nama SUNS Proque yang merupakan singkatan dari Surgeon of UNS Protective Equipment.

"Ini memang bukan yang terbaik, tapi lebih baik daripada yang ada di pasaran. Bahan-bahannya mudah didapat dan murah," kata Darmawan, Senin (30/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keunggulan lainnya, APD ini lebih nyaman digunakan. Selama ini petugas medis kesulitan untuk buang air atau hanya sekadar mengusap keringat.

Dengan SUNS Proque, petugas bisa melakukan hal tersebut tanpa harus melepas APD. Darmawan merancang APD tersebut dengan dilengkapi multipurpose hole.

ADVERTISEMENT

"Dengan lubang ini, tenaga medis bisa memposisikan masker, minum, membersihkan embun di dalam helm, sampai menggaruk wajah jika gatal," ujarnya.

Gagasan pembuatan APD ini berawal dari kepedulian Darmawan terhadap petugas medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani COVID-19. Selama ini banyak petugas yang terinfeksi meskipun sudah mengenakan APD.

Menurutnya, APD tersebut sangat memungkinkan diproduksi massal. Biaya per APD diperkirakan seharga Rp 200 ribu dengan keunggulan bisa dipakai beberapa kali.

Bahannya antara lain dua jas hujan, plastik mika, lem tembak, gunting, plastik boks dan penutupnya, double tape, kassa penyaring air yang terkecil, spons halus, air deterjen serta potongan handscoen atau kertas plastik. Selain itu, APD juga dilengkapi kipas angin mini yang digerakkan menggunakan power bank.

"Biaya terbesar ada di powerbank. Yang jelas ini bisa dipakai berulang kali. Kalau mau dipakai lagi tinggal semprot disinfektan bagian luar, bagian dalam diusap dengan disinfektan. Tapi kami belum tahu bisa tahan berapa kali pakai," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(bai/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads